Hai, semua! Udah 4 kali pelatihan PIDAS dari kak Fauzan yang udah dilaksanakan. Nah, dari ke-4 itu, kali ini gue akan menulis tentang Organization Skill, yang di mana salah satunya adalah mengatur jadwal atau schedule sehari-hari. Gue memilih tema pelatihan ini karena gue merasa kayak, ini cocok buat gue banget. Dan yang dijelasin sama kak Ojan juga sangat berguna banget buat gue. Gue rasa ini bisa bermanfaat bagi banyak orang, makanya gue akan bahas ini, terutama untuk orang yang sangat susah mengatur jadwalnya akhirnya banyak yang tabrakan waktunya. Let’s check it out!
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Banyak orang mengikuti sebuah organisasi untuk make friends, bersosialisasi, beraktivitas, dan untuk hal lain yang positif. Nah, pasti sebuah organisasi punya sebuah pemimpin, dong, untuk memimpin dan mengatur anggotanya? Berikut 5 alasan mengapa anggota selalu mengikuti pemimpinnya:
1. People follow because they have to.
Jadi, saat seseorang menjadi pemimpin, anggota akan selalu mengikuti karena mereka HARUS mengikuti, karena posisinya adalah seorang pemimpin.
2. People follow because they want to.
Lama kelamaan, mereka mengikuti karena mereka ingin mengikuti.
3. People follow because they have heard what you have done for your group or the organization.
Secara perlahan, mereka bakal tau kalo pemimpin tersebut banyak melakukan sesuatu untuk organisasi itu
4. People follow because of what you’ve done for them personally.
Anggota dari sebuah organisasi akan merasa si pemimpin bisa lebih memperbaiki kualitas organisasi itu untuk mereka.
5. People follow because of who you are and your representation.
Pada akhirnya, anggota akan mengikuti karena diri seorang pemimpinnya dan hasil kerja pemimpinnya.
Latihan berorganisasi bisa melalui menjadi anggota OSIS di sekolah
Untuk skill berorganisasi, kamu membutuhkan:
- Planning atau perencanaan
- Prioritization atau prioritas
- Time management atau me-manage waktu
- Detail orientation atau acara/orientasi yang akan dilaksanakan secara detail
- (plus) Communication atau ditambah komunikasi. Tanpa komunkasi, seseorang tidak mungkin dapat berorganisasi dengan mudah.
Dalam planning, lo harus membuat jadwal atau lebih disebut SET THE TABLE. Karena apa? Banyak jadwal yang nggak akan bisa lo inget (tanpa lo catet). Gue tau, banyak orang yang males bikin jadwal. Dia cuma ya ya aja, akhirnya jadwalnya tabrakan dan ngecewain orang. Gue juga sering kayak gitu waktu SMP, ya ya aja. Mulai saat itu, gue tergerak untuk bikin jadwal agar gue nggak ngecewain orang banyak.
Here’s what you need to do to set the table:
- Tentuin apa yang lo mau. Satu dari yang terburuk dari penggunaan waktu adalah lo ngerjain yang nggak lo mau/butuh sama sekali.
- TULIS! Lo ciptain sesuatu yang bisa lo sentuh dan lihat.
- Bikin deadline sama tujuan lo. Suatu tujuan atau keputusan tanpa deadline sama aja hal itu nggak punya kepentingan. Itu nggak akan punya awal dan akhir.
- Bikin to-do list. Buat apa aja yang akan lo lakukan di waktu-waktu tertentu.
- Kembangin rencana lo. Putuskan apa yang lo harus kerjain duluan, dan yang lo bisa kerjain nanti.
- TAKE ACTION – NOW! Rencana yang biasa-biasa aja tapi dilaksanakan jauh lebih baik, daripada rencana yang keren tapi nggak ada yang dilaksanakan.
- KERJAKAN TIAP HARI.
Ada juga 6P Formula yang ngurutin apa aja yang harus dilakukan dalam melakukan sesuatu:
– Proper – Prior – Planning – Prevents – Poor – Performance –
Dalam melakukan SET THE TABLE, ada juga ABCDE Method yang mengurutkan tugas dari yang urgent sampai yang bisa lo lakuin di waktu luang:
- Sesuatu yang dicoret A ini adalah tugas yang penting banget atau must do. Kerjakan atau lo gagal kalo nggak dikerjain.
- B adalah tugas yang lo sebaiknya kerjain sekarang. Tugas B ini nggak sepenting tugas A.
- Tugas C adalah tugas yang bagus untuk dilakukan, dan nggak ada konsekuensi sama sekali.
- Tugas D adalah tugas yang bisa lo serahin ke orang lain.
- Dan E adalah tugas yang bisa lo hapus dari jadwal lo.
Untuk mempermudah menyelesaikan tugas lo, you should:
- Kerjain yang paling susah dulu! Kenapa? Biasanya tugas yang orang paling males kerjain adalah tugas yang paling susah. Ingat aja, “bersakit-sakit dahulu, berenang-renang kemudian.” 🙂
- Mulai hari-hari lo dengan tugas yang paling susah. Biasain kerjain tugas lo yang paling susah, sehingga tugas lo yang gampang-gampang bisa cepet selesai dan nggak punya tanggungan lagi!
- Pilih satu tugas yang bakal bikin kontribusi terbesar buat lo.
Segitu aja yang bisa gue sampaikan dari pelatihan PIDAS tentang Organization Skill. Oh iya gue masih punya beberapa kalimat dari kak Fauzan buat kalian, mungkin bisa untuk memotivasi:
Every morning in Africa, a gazelle wakes up.
It knows that it must run faster than the fastest lion,
Or it will be killed.
Every morning in Afrifa, a lion wakes up.
It knows than it mush outrun the slowest gazelle,
Or it will starve to death.
It doesn’t matter to be lion ot gazelle.
Just keep running!
The new opportunities will always be there.
🙂
