Hai, 2015

cr to google

cr to google

Oh sebelumnya selamat tahun baru!

Yah malam tahun baru memang sudah berlalu -nyaris tiga hari yang lalu- dan -ku akui- aku terlambat, hey tapi saat ini ijinkan aku untuk membuat review tentang hari-hari yang telah ku lalui sebelumnya atau lebih tepatnya selama setahun belakangan ini, selama tahun dua ribu empat belas yang sudah resmi mengucapkan selamat tinggal pada kita semua. Jadi mungkin kalian tidak keberatan untuk membuka tautan ini dan membacanya?

Januari 2014 dibuka dengan semester kedua dari kelas sepuluh. Tidak ada perbedaan yang begitu berarti  hanya saja awalnya aku dan teman-temanku sibuk menyesuaikan waktu tidur kami dengan kegiatan sekolah yang mulai berjalan tanpa henti. Hari-hari kami hanya berputar antara sekolah dan rumah karena padatnya waktu belajar kami, nyaris tidak ada hal yang mencolok kecuali aku yang memilih untuk menangis pada akhir januari karena “kejutan” kecil yang dibuat oleh teman-temanku dengan perantara guru, tentu saja dalam hati aku membuat janji untuk tidak lagi tertipu dengan begitu mudahnya. Oh aku tidak akan bercerita tentang detailnya teman, maafkan aku.

Februari sampai Juni 2014 berlalu secepat kilat. Ujian tengah semester yang menghadang dengan rapot bayangan yang berdiri angkuh dibelakangnya cukup menyebabkan kami cenderung fokus terhadap pelajaran dan mengejar berbagai ketertinggalan. Ujian kenaikan kelas sudah mulai mendekat, seberapa keraspun aku berusaha tidak memikirkannya to dia datang juga, lengkap dengan minggu remedial yang sudah menanti. Mungkin perbedaannya hanya adanya perlombaan antar kelas atau kami semua menyebutnya classmeeting. Setelah riuh rendah perlombaan berakhir, rapot yang menentukan naik atau tidaknya kami sudah menanti, disusul dengan liburan yang sudah menunggu. Setidaknya aku bisa mengucapkan ‘selamat tinggal sekolah’ selama dua minggu bukan?

Juli 2014 kami kembali masuk dan sudah mendapatkan predikat kelas 11, memiliki adik kelas dan bertemu dengan guru-guru baru mewarnai minggu pertama kali sebagai pelajar, tidak ada teman-teman baru karena ternyata kelas kami tidak diacak sampai kelulusan tiba nantinya. Bagaimanapun, indahnya sekolah hanya berjalan pada minggu pertama. Minggu terakhir Juli kami sudah sibuk akan tugas dan sebagainya.

Agustus sampai oktober 2014 merupakan bulan yang cukup sibuk. Orasi pemilihan ketua osis baru, lari juang, pergantian jabatan pengurus osis yang lama dengan pengurus osis yang baru, bulan bahasa, peringatan maulid Nabi Muhammad, persiapan pensi yang sudah didepan mata juga mulai terlihat kesibukannya dan jangan lupakan ulangan tengah semester yang sudah menunggu mulai mendekat, berbagai acara yang diselenggarakan sekolah memang cukup banyak di bulan ini, aku sendiri mendapatkan kesempatan untuk meliput lari juang yang dilakukan oleh para calon Pengurus OSIS dan MPK.

November 2014 juga merupakan bulan yang tak kalah sibuk. Tanggal satunya dibuka oleh Revival yang melakukan acara puncaknya dan tentu saja acaranya berlangsung hebat, dan juga goes to campus yang menjadi acara rutin bagi kelas 11 sudah menunggu untuk dilaksanakan. Studi ke kampus-kampus tujuan yang dilakukan pada GTC benar-benar menarik dan menyisakan hal-hal berkesan, menghabiskan waktu di bis bersama teman-teman sekelas juga menyenangkan, walau sebenarnya badan kami terkadang pegal-pegal saking jauhnya perjalanan yang ditempuh, setidaknya november menutup harinya dengan ingatan menyenangkan.

Desember 2014 merupakan bulan yang penuh dengan cerita, dimulai dengan ulangan akhir semester yang terasa sangat cepat. Desember masih mempunyai banyak hal yang akan kuceritakan. Rangkaian acara tahunan trip observasi sendiri sudah mulai bersiap menyambut para murid kelas 10 di hari terakhir uas, dimulai dengan diumumkannya nama angkatan mereka. Bergabung dengan tim kesehatan menyebabkan aku menyaksikan berbagai rangkaian acara tersebut, prapra to hingga pra to hari terakhir. Berada di tim kesehatan mungkin membuka penglihatanku akan hal yang dahulunya tak terlalu ku pedulikan, belajar membantu anak-anak yang sakit, membujuk mereka disaat mereka tidak mau mengatakan rasa sakit macam apa yang mereka rasakan, dsb. Lelah? sudah pasti, namun Pak Mufid selalu dapat menghibur kami dan membuat kami melupakan rasa lelah dan kembali melakukan ‘pekerjaan’ kami. Bagaimanapun desember benar-benar melakukan tugas yang baik sebagai bulan penutup, malam 31 Desember 2014 yang semarak akan kembang api dari berbagai negara menyebabkan 2014 mulai mengucapkan selamat tinggal hingga pagi menjelang dan 2015 mulai menyapa.

Banyak orang yang menyukai 2014, namun tidak sedikit pula yang ingin menghapus 2014 dari ingatan mereka. Tapi 2014 sudah melaksanakan tugasnya dan akan lebih baik jika kita mulai menyambut 2015 yang sudah berjalan. Dan kurasa, aku mulai tidak menyukai 2015, dua hari yang akan datang sekolah bukan?

 

Zakiya Zulviyanda (nametag)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *