Majunya perkembangan zaman didunia sangat membuat hal positif dan negatif bercampur dalam pembentukan karakter anak dibawah umur. Dibalik canggihnya teknologi yang dikarenakan majunya perkembangan zaman tersebut, banyak hal positif yang sangat berguna untuk kehidupan manusia dibumi ini. Akan tetapi, hal negatif sangat merajalela untuk kalangan anak-anak dibawah umur jika hal tersebut sangat kurang adanya pengawasan dari orang tua.
Majunya perkembangan ini sangatlah menguntungkan untuk sebagian besar manusia di muka bumiini. akan tetapi,sebagian manusia telah salah menggunakan hal yang sanagt berguna tersebut. mereka tidak memikirkan apa, bagaimana dampak untuk anak-anak yang masih dibawah umur.
Anak yang masih dibawah umur, sangat mudah untuk dipengaruhi di lingkungan sekitar. karna diseusia mereka, mereka masih mempertimbangkan dimana yang benar dan dimana yang salah. oleh karna itu keluarga dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh dalam hal seperti pengawasan dalam membuka media sosial,jejaring sosial,dsb. karna hal tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak yang masih dibawah umur. Hal-hal yang mengenai tentang “porno” sangat lazim jika dibicarakan dalam publik. oleh karna itu, rasa ingin tahu anak yang masih dibawah umur sangat kuat. Jadi jika ada hal sesuatu yang berkaitan dengan ‘pornografi’ anak akan bertanya-tanya, dan jika jawaban yang dipertanyakan tersebut masih menghantui rasa ingin tahunya, anak akan mencari tahu lewat lingkungan sekitar, media sosial, media cetak. akan tetapi hal tersebut dapat merusak mental anak jika rasa ingin tahu yang ia dapati itu melampaui baatas; seperti halnya si anak bisa saja mempraktikan adegan2 yang ia lihat di internet bersama teman-temannya.
Maka dari itu lingkungan sekitar sangat berperan karna tidak semua orang2 yang dikenal oleh si anak itu dapat dipercaya. banyak kasus mengenai anak dan lingkungan sekitarnya yang sangat dekat dengan pornografi seperti halnya pelecehan antar teman sekelas yang marak diberitakan, pelecehan seksual antara guru dan murid, bahkan pelecehan seksual antara orangtua dengan anaknya sendiri pun banyak diberitakan. kasus-kasus tersebut sudah menjadi pembelajaran bagi para orangtua untuk teteap selalu mengawasi anak-anak dibawah umur lebih sigap.
Tidak hanya dari faktor pengaruh lingkungan sekitar dan keluarga saja, pengaruh budaya luar juga sangat berpengaruh kepada mental anak dibawah umur. karna gaya hidup barat yang sama sekali tidak cocok dengan budaya indonesia, dapat mengubah perilaku dan mental anak-anak dibawah umur. Cara berpakaian gaya hidup orang luar pun jauh berbeda dengan gaya pakaian ornag indonesia. dan banyak orang-orang berpendapat bahwa pakaian yg dipakai oleh gaya hidup barat sangatlah trendy,modern,dsb tidak peduli apakah itu dapat membuat kriminalitas beredar luas. hampir sebagian di kalangan remaja, pengaruh budaya barat sudah menjadi gaya hidup yang biasa mereka jalani tanpa mereka tau banyak dampak negatif yang akan terjadi. jika hal ini terus dibiarkan, perilaku menyimpang akan terus menjadi masalah yang cukup besar dikalangan anak-anak dibawah umur dan remaja nantinya. mental yang mereka punya pun tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh keluarga. untuk itu,dukungan dan [engawasan harus lebih diperhatikan oleh keluarga dnalingkungan sekitar dlaam mendidik anak. membangun prinsip keagamaan juga sangat penting udntuk ditanam didalam jiwa anak-anak dari kecil. karna kelak dewasa nanti mereka akan menghadapi masalah hidup yang juga dapat mengguncang mental danperilaku mereka. kurangnya penanaman iman dalam diri sejak kecil juga dapat memuai kasus seperti adanya seks bebas dikalangan remaja, ramainya aborsi.
Dan bahkan ada anak yang dibawah umur sudah memiliki 3 anak. hal ini sungguh sangat disayangkan, karna kita mempunyai prinsip pancasila yang berpedoman untuk mentaati peraturan dan menjaga iman. ketakwaan kepada keyakinan masinhg-masing dapat mencegah adanya rasa ingin tahu berlebih yang melampaui batas tentang pornografi. untuk itu, selagi kita masih bisa menyadari dimana yang salah dan benar, mari kita tanamkan kepada anak-anak yang mash dibawah umur untuk menanamkan keprcayaan diri, keyakinan diri, ketakwaan kepada Allah SWT, rasa tanggung jawab. jika berani berbuat maka berani bertanggung jawab.