Porno atau Parno ?

Pada postingan kali ini, saya mau membahas tentang porno. Tulisan dibawah merupakan sudut pandang saya, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang pantas. Selamat Membaca 😀

Caution: Artikel ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah 16 tahun

Tema artikel kali ini adalah PORN, alias porno. Sebenarnya apa sih itu porno? Porno adalah suatu tindakan yang tidak sepantasnya (sexual intercourse) ditunjukkan dikhalayak umum. Kalau Pornografi itu apa? Pornografi itu adalah tindakan asusila yang direkam, foto dan disebarkan melalui bermacam-macam media. Salah satunya adalah Internet. Pornografi sangat cepat menyebar di Internet. Sehingga mudah bagi kita menemukan situs-situs pornografi, ada sekitar 40 ribu lebih situs yang berhubungan dengan sexual content (menurut Forbes.com) namun ternyata itu hanya 4% dari situs-situs yang ada di World Wide Web pada tahun 2010. Mungkin melihat angka 4% dari 100% adalah jumlah yang sedikit, namun ternyata dampak dari pornografi tidaklah kecil. Dampak pornografi bermacam-macam, maka dari itulah pornografi berbahaya bagi anak di bawah umur.

Pornografi adalah hal yang tabu untuk dibicarakan. Mengapa? karena apabila orangtua melarang anaknya, ada kemungkinan anak tersebut mencari tentang pornografi. Memang tidak bisa kita menyalahkan teknologi karena telah merusak pribadi bangsa. Namun kita bisa mencegahnya, dengan memberi pelajaran/pengetahuan tentang hal-hal negatif yang didapat dari teknologi. Maka dari itulah sudah bukan saatnya lagi menjadikan pornografi sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan. Lalu bagaimana cara memberi tahu anak supaya tidak membuka situs-situs pornografi?

Sebenarnya banyak cara untuk mencegah anak dibawah umur membuka situs porno. Diawali dengan komputer di rumah. Kita bisa memasang software pemblokir situs porno. Tapi sekarang para Internet Provider telah memblokir beberapa situs porno, itu berarti Internet Provider juga turut ikut serta membersihkan hal-hal negatif pada teknologi. Kemudian beritahu mereka alasan mengapa mereka tidak boleh membuka situs tersebut. jangan asal melarang karena kemungkinan besar rasa penasaran mereka semakin besar. Karena sudah banyak Warnet (Internet Cafe) yang dekat, sehingga anak-anakpun bisa mengakses Internet dengan mudah. Itulah yang kita tak bisa pasang sendiri software-software anti situs pornografi. Jadikan diri kita contoh bagi mereka yang belum cukup umur.

Misalkan, Seorang bapak yang sibuk kerja didepan laptop akan lepas dari laptopnya saat anaknya datang, sehingga si Anak tidak begitu ingin seperti Bapaknya yang selalu didepan laptopnya. Buatlah hari minggu hari keluarga, jangan biarkan anak-anak terlalu sering bermain dengan gadget-gadget-nya kita juga harus mengontrol waktu kapan mereka menggunakannya. Dengan begitu kita bisa mengontrol anak dibawah umur untuk tidak membuka situs porno tersebut.

Namun, apakah bagi orang yang sudah cukup umur (red: 18+) boleh menonton/membuka situs pornografi? Jawabannya…

Jadi menurut saya Pornografi itu adalah suatu bisnis yang ingin mendapatkan laba sebesar-besarnya. Pornografi tujuan utamanya bukanlah menghibur, melainkan uang. Namun mengapa ada situs yang gratis? Sebenarnya itu ada pembajakan sama seperti kita men-download lagu-lagu gratis dan merugikan artis aslinya, begitu pula dengan situs yang berbayar, dirugikan oleh situs yang gratis. Apakah cuma itu? tidak. menurut saya yang suka teori konspirasi ini, tujuannya situs pornografi adalah merusak remaja-remaja. Karena remaja adalah tahap usia dimana seseorang telah atau sedang baligh. saat itulah hormon gonad bekerja, sehingga sangat mudah terpacu. Begitulah cara situs pornografi mendapatkan laba besar, dengan banyaknya pengunjung banyak juga yang membayar untuk mendapatkan “lebih”. Remaja yang sudah terpengaruh karena adegan-adegan pada situs tersebut akan melakukan usaha apapun untuk melakukan apa yang mereka liat di situs porno tersebut. Tidak jarang kita melihat berita tentang seorang remaja yang memperkosa. sungguh ironis. Itu menurut teori konspirasi saya. Tapi saya pernah membaca fakta yang unik tentang pornografi. Di jepang Sexual Intercourse yang dipublikasikan adalah legal. tapi kelegalannya ada syarat. Syaratnya adalah bagian private parts pelaku pornografi harus di sensor, apabila tidak disensor maka pornografi tersebut ilegal. mengapa porno dijepang legal? Karena menurut sumber yang saya terima, di jepang kebanyakan penduduknya tidak ingin melakukan sexual intercourse. Mereka lebih memilih kerja terus, namun mengapa banyak toko atau jasa tanda kutip ya di Jepang.

Jadi sebenarnya boleh gak sih? Hmm jawabannya ada diri kamu sendiri. Menurut kamu porno itu apa? Apa kamu inget kata orangtua kamu tentang porno? Boleh atau ngganya tergantung kepercayaan kamu, keyakinan kamu. Jauhilah hal-hal yang menurut kamu negatif bagi diri kamu.

Segitu aja deh pandangan saya terhadap porno. Sekali lagi, kurang lebihnya mohon maaf 😀

 

References:

http://www.forbes.com/sites/julieruvolo/2011/09/07/how-much-of-the-internet-is-actually-for-porn/

http://www.youtube.com/watch?v=uz1mFPmdbEg (Jepang Aneh – Film Bokep Jepang)

 

Cek blog saya: click here

 

Ivanriadi Trilaksono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *