Raden Dewi Sartika ia adalah pahlawan perintis pendidikan dari kaum wanita. Bukan hanya R.A Kartini yang memerjuangkan kaun wanita, namum Dewi Sartika juga melakukan hal yang sama. Lahir di Cicalengka, 4 Desember 1844. Ia lahir di keluarga sunda yang terpandang yaitu R. Rangga Somanegara dan R. A. Rajapermas.
Semasa kanak kanaknya ia selalu berperan menjadi guru ketika bermain. Dari kecil dia sudah menunjukkan kependidikannya. Namun setelah ayahnya meninggal, ia tinggal bersama pamannya. Ia mendapatkan kependidikan dari pamannya mengenai budaya sunda. Namun pada tahun 1899 dia pindah ke Bandung.
16 Januari 1904 ia mendirikan Sekolah Isteri di Kabupaten Bandung. Berkat dukungannya ia pun menjabat menjadi Bupati Kabupaten Bandung. Sekolah Isteri pun di pindah ke Jalan Ciguriang dan berubah menjadi Sekolah Kaoetamaan Isteri pada tahun 1910. Di tahun ini Raden Dewi Sartika benar benar mengabdi untuk pendidikan perempuan. Dia mengajarkan bagaimana menulis, membaca, berhitung, mengajarkan agama. Pada tahun 1929 sekolah tersebut berganti nama menjadi Sekolah Raden Dewi.
Sekolah Raden Dewi merupakan sekolah yang berkembang pesat. Namun saat penjajahan Jepang sekolah tersebut menurun. Pasca kemerdekaan kesehatannya melemah. Dia sempat mengungsi di Tasikmalaya. Namun karena kesehatannya selalu melemah dia pun meninggal pada 11 September 1947 di Cineam.
Keenanti Aghni – Humas Eksternal