Hai P-assengers! Gimana nih kabar kalian? Semoga kalian sehat dan bahagia ya! Artikel ini akan membahas tentang suatu hal yang lagi ramai banget nih di sosial media, yaitu doxing. Apa itu doxing dan mengapa hal tersebut berbahaya? Baca artikel ini sampai selesai, ya!
Doxing adalah suatu tindakan membongkar dan menyebarkan informasi pribadi tanpa seizin dari pihak yang bersangkutan. Sebelum melakukan doxing, seseorang akan mencari informasi terhadap korban melalui berbagai platform. Data tersebut dapat dicari melalui berbagai cara, seperti mengambil informasi yang tersedia untuk umum, penelitian catatan publik, stalking media sosial, dan masuk ke basis data pribadi dan sistem komputer atau yang biasa disebut hacking.
Doxing dilakukan karena beberapa alasan. Namun, hampir semua doxing dilakukan dengan tujuan yang negatif, seperti contohnya aktivitas kriminal berupa penipuan daring. Pihak lain melakukan doxing untuk mempermalukan korban, misalnya menyebarkan aib korban kepada publik. Beberapa jenis doxing yang umum dilakukan oleh seseorang ialah:
- Doxing deanonymizing
Doxing ini dilakukan dengan mengungkapkan identitas seseorang secara anonim atau tidak menggunakan nama asli. - Doxing targeting
Doxing ini dilakukan dengan membongkar identitas seseorang yang memungkinkan korban untuk dihubungi dan ditemukan. Misalnya pelacakan alamat, nomor telepon, dan nama asli. - Doxing delegitimizing
Jenis doxing yang terakhir ini dilakukan dengan mengungkapkan informasi yang bersifat sensitif atau rahasia tentang seseorang.
Lantas, apa dampak doxing kepada korban? Dan apakah seberbahaya itu? Korban yang terkena doxing akan mempunyai rasa malu di depan umum dan mendapat penghinaan dari publik, seperti tindak diskriminasi, cyberstalking, dan physical stalking. Doxing sendiri sangat berbahaya. Contohnya, dengan alamat korban yang diunggah ke publik, korban mungkin menjadi sasaran pelecehan secara langsung, misalnya melalui swatting.
Menyeramkan ya, P-assengers. Karenanya, yuk, mulai sekarang jangan sering-sering nih mengunggah informasi pribadi di media sosial dan jangan buka tautan-tautan mencurigakan yang ada di peramban web.
Baiklah, sekian dulu untuk artikel ini, P-assengers. Mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan. Stay tuned karena kami akan mengeluarkan artikel terbaru kami. Bye!
Sumber Referensi: