Halo P-assengers! Apa kabar, nih? Kali ini, PIDAS81 akan menyuguhkan artikel tentang peristiwa yang baru-baru ini membawa kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia. Yap, ialah Ganda Putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang baru saja menjuarai All England 2022. Prestasi yang membanggakan, bukan? Sekadar informasi, All England Championships adalah perlombaan bulu tangkis tertua dan bergengsi yang dilaksanakan tiap tahunnya di Inggris.
P-assengers penasaran tidak dengan rekam jejak prestasi bulu tangkis Indonesia? Pasti penasarankan? Oleh karena itu, yuk simak artikel ini!
Pertama-tama, mari kita bahas secara singkat tentang badan yang menaungi seluruh aktivitas bulu tangkis Indonesia. Badan tersebut bernama Persatuan Bulutangkis Indonesia dengan akronim PBSI. Badan ini lahir pada tanggal 5 Mei 1951.
Bukan langkah yang mudah untuk menyatukan perkumpulan bulu tangkis di Indonesia. Dengan tujuan yang berbeda-beda, tidak ada cita-cita yang jelas bagi bulu tangkis Indonesia pada zaman penjajahan. Oleh karena itu, diadakanlah suatu kongres di Bandung yang akhirnya dapat mempersatukan perbulutangkisan di Indonesia dan melahirkan PBSI.
Indonesia pertama kali mendapatkan gelar juara dunia pada kali pertamanya Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis digelar, tepatnya pada tahun 1977 di Swedia. Kala itu, Indonesia diwakili oleh Johan Wahjudi. Setelahnya, beberapa atlet juga mendapatkan gelar juara dunia pada kejuaraan tersebut, seperti Rudy Hartono, Mohammad Ahsan, Christian Hadinata, Liliyana Natsir, Verawati Fadjrin, Susy Susanti, dan atlet-atlet hebat lainnya.
Sejak itu, prestasi Indonesia dalam cabor bulu tangkis terus meningkat. Sejak Olimpiade 1992 hingga 2020, Indonesia telah mendapatkan 21 medali. Indonesia berhasil menyalip Korea Selatan namun belum berhasil menyaingi Tiongkok yang mendapatkan 47 medali.
Nah, setelah ditilik lebih lanjut, bulu tangkis Indonesia sudah membawa banyak prestasi bagi negara, ya. Hal ini adalah sesuatu yang patut kita banggakan dan pertahankan. Jangan sampai prestasi-prestasi di bidang olahraga dicoreng-moreng oleh kesalahan sepele, contohnya tindakan suporter yang anarkis, tindakan tidak sportif pemain, doping, dan lain sebagainya.
Sekian dulu artikel untuk kali ini, ya. Sampai jumpa di lain kesempatan!
Referensi:
- https://pbsi.id/organisasi/
- https://tirto.id/daftar-juara-badminton-olimpiade-asal-indonesia-hingga-greysia-apri-gifN
- https://badminton.skor.id/10-pebulu-tangkis-indonesia-yang-sukses-di-kejuaraan-dunia-01354478
- https://sports.okezone.com/read/2021/03/18/40/2379962/daftar-pebulu-tangkis-indonesia-yang-pernah-juara-all-england?page=2