Fenomena ‘Kebelet Ghozali’ yang Merajalela

Halo, P-assengers! Kembali lagi bersama artikel PIDAS81. Bagaimana kabar P-assengers semuanya? Semoga baik-baik saja ya! Nah, kali ini kami ingin membahas fenomena yang sedang hangat diperbincangkan saat ini, yaitu Ghozali Everyday. Yuk, disimak pembahasannya!

Beberapa waktu yang lalu, jagat internet dihebohkan dengan Sultan Gustaf Al Ghozali atau biasa dikenal dengan Ghozali. Hal yang membuat heboh adalah foto selfie dirinya selama 5 tahun terjual laku di situs opensea dan ia meraup keuntungan hingga miliaran rupiah. Pada awalnya, Ghozali melakukan selfie selama 5 tahun hanya untuk membuat timelapse dirinya, namun takdir berkata lain. Ia mendapatkan ‘bonus’ uang hingga miliaran yang terus bertambah hingga saat ini.

Berkat kehebohan yang diciptakannya, banyak masyarakat Indonesia yang berusaha mengikuti jejak seorang Ghozali, namun masyarakat Indonesia terlalu meremehkan dunia NFT ini. Mereka menganggap sepele bahwa dengan menjual karya yang tidak sama sekali berseni akan membuatnya kaya dalam sekejap.  Kini situs opensea yang mana merupakan pasar karya digital untuk token NFT dibanjiri foto-foto yang tidak mengandung unsur seni sama sekali. Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan awal dibuatnya opensea. Masyarakat awam juga tidak memerhatikan langkah-langkah sebelum menjual karyanya di opensea.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat karya dari seorang Ghozali yang tidak mengandung unsur seni menjadi laku keras? Pada dasarnya hal ini disebabkan oleh value yang disepakati banyak orang pada foto selfie Ghozali. Lalu, berkat kehebohan yang terjadi, orang berusaha menjual ulang foto-foto tersebut dan terjadilah ‘volume traded’ yang tinggi. Masyarakat Indonesia berusaha tidak ketinggalan akan momen ini atau istilah lainnya adalah FOMO (Fear Of Missing Out). 

Meskipun begitu, ada banyak hikmah yang dapat kita petik dari kehebohan Ghozali ini, yaitu konsistensi. Ghozali yang konsisten dalam mengambil selfie foto dirinya dapat dijadikan pelajaran bahwa barangsiapa yang konsisten, maka ia akan berhasil. Sekian untuk artikel kali ini, mohon maaf jika apabila ada kekurangan. Terima kasih juga untuk P-assengers yang sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai bertemu di artikel-artikel selanjutnya!

Referensi :

1. https://www.youtube.com/watch?v=wvqFeaAiLmI

2. https://bisnis.tempo.co/read/1549815/cerita-ghozali-everyday-raup-rp-15-m-dari-selfie-nft-awalnya-cuma-bercanda?page_num=2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *