Sejarah Tentang Keindahan Alam Pulau Komodo

Halo P-assengers! Apa kabar nya, nih? Semoga kalian selalu sehat, ya. Nah, di kesempatan kali ini kita mau membahas “Sejarah Pulau Komodo”. Pulau Komodo sendiri berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau yang terkenal akan komodonya ini ternyata punya sejarah yang menarik, lho! Yuk, disimak artikelnya, ya!

P-assengers tahu tidak? Kalau ternyata Komodo dahulunya dipanggil “Orah” oleh masyarakat setempat. Berdasarkan dari legenda zaman dulu, awal kemunculan komodo. Diawali dengan komodo yang lahir dari seorang putri bernama Putri Naga. Lalu, putri itu menikah dengan lelaki bernama Moja. Putri pun hamil dan melahirkan bayi kembar laki-laki, tetapi salah satu bayi itu tidak mirip bayi manusia, melainkan lebih mirip kadal. Lalu, anak itu diberi nama Orah, sedangkan kembarannya yang normal diberi nama Gerong. 

Gerong tumbuh dengan penuh kasih sayang sampai dewasa, tetapi Orah sengaja diasingkan di Hutan. Setelah dewasa, Gerong pergi berburu di Hutan. Pada saat itu, ia bertemu dengan kadal raksasa. Saat ingin menghunuskan tombaknya, Putri Naga datang dan menghentikan Gerong yang ingin membunuh kadal itu. Putri pun memberi tahu bahwa kadal itu adalah saudara kembar Gerong. Nah, P-assengers begitu lah legenda yang terkenal di masyarakat setempat tentang Komodo. 

Namun, menurut penelitian. Pada tahun 1910, Letnan Jacques Karel Henri van Steyn van Hens Broek dipindah tempatkan ke Pulau Flores, Indonesia bagian timur oleh pemerintah Belanda. Beliau mencoba membuktikan laporan tentang adanya hewan yang menyerupai naga. Lalu, beliau membunuh seekor Komodo dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti lebih lanjut. 

Pada 1912, Peter Ouwens menuliskan karya ilmiah dari hasil dokumentasi dan kulit Komodo, jurnal ilmiah itu diberi judul On a Large Varanus Species from an Island of Komodo. Berlanjut dengan W. Douglas Burden yang melakukan ekspedisi Komodo, tetapi ekspedisi itu berhenti karena Perang Dunia II. Sekitar tahun 1960, keluarga Auffenberg Kembali menjalankan ekspedisi. Namun, untuk mencegah kepunahan komodo akibat ekspedisi. Pada tahun 1980, Indonesia mendirikan Taman Nasional Komodo. 

Pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo dimasukkan ke Situs Warisan Dunia UNESCO hingga tanggal 11 November 2021. Selain itu, Taman Nasional Komodo juga masuk ke Seven Wonders.

Nah, begitulah kira-kira sejarah adanya komodo di Pulau Komodo.  P-assengers, kalian mau gak pergi ke Pulau Komodo? Pulau yang terkenal akan keindahan dan fauna khasnya. Siapa yang tidak ingin pergi ke sana, kan? Sekian dulu untuk artikel kali ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, P-assengers!

Referensi:

  1. https://www.gotravelaindonesia.com/legenda-sejarah-komodo/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *