Makna Social Justice Warrior dalam Ranah Digital

Social Justice Warrior (SJW), apakah P-assengers pernah mendengar sebutan itu? Mungkin sebagian besar P-assengers akan menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban “tidak”. Nah, kalau begitu tanpa basa-basi lagi kita akan mengulik arti dari SJW serta maknanya dalam ranah digital.

Dikutip dari Wikipedia, SJW atau dalam bahasa Indonesia disebut pejuang keadilan sosial adalah istilah peyoratif bagi seseorang yang mengusung pandangan progresivisme sosial, termasuk feminisme, hak sipil, multikulturalisme, dan politik identitas. 

Istilah ini awalnya memiliki pengertian yang positif bagi mereka yang memperjuangkan keadilan sosial layaknya aktivis khususnya lewat ranah digital. Tapi seiring berjalannya waktu istilah ini memiliki makna negatif dimana menjadi sindiran bagi orang yang selalu merasa benar dengan ideologinya dan menganggap mereka yang memiliki ideologi berbeda selalu salah. Mereka dicap sebagai orang yang terlihat menjadi “pejuang keadilan” tapi dilakukan dengan cara mempermalukan mereka yang dia anggap salah. Ini diberikan kepada mereka yang mengutarakan pandangan mereka terhadap isu sosial-politik khususnya lewat media sosial dengan maksud mengecilkan isu serta merendahan pembawa pesan.

SJW yang tidak lagi bermakna positif berubah menjadi semacam hinaan bagi mereka yang memiliki pandangan yang berbeda pada suatu isu tapi mencap lawan sebagai “penjahat” serta melakukan playing victim. Ini menyiratkan bahwa tujuan mereka adalah untuk mencari pembenaran diri, bukan karena benar-benar yakin dengan pandangan mereka. 

Meski begitu perlu diingat ya kalau tidak semua orang yang dilabeli SJW benar-benar salah. Terkadang ada mereka yang membahas isu sosial penting dengan bahasa santun tanpa memaksa tapi dilabeli SJW supaya isu tersebut kembali terkubur. Alias untuk menciutkan nyali mereka. Jadi apabila P-assengers menemui hal semacam ini di media sosial kalian harus dapat memilah mana yang salah dan benar dari sudut pandang netral, ya!

Nah, menurut P-assengers sendiri bagaimana? Apa pendapat kalian tentang mereka yang dicap sebagai SJW? Sedikit pesan moral dari artikel kali ini adalah berbijak-bijaklah dalam menggunakan media sosial. Mengutarakan pendapat pada suatu isu itu memang boleh tapi jangan sampai menghina serta merasa yang paling benar ya, P-assengers. Sekian dari kami, sampai jumpa di artikel berikutnya!

Sumber referensi:

  1. https://news.detik.com/berita/d-4761106/ketika-mereka-yang-dituduh-sjw-bersuara
  2. https://www.wartaekonomi.co.id/read290272/apa-itu-sjw?page=2
  3. https://id.wikipedia.org/wiki/Pejuang_keadilan_sosial
  4. https://www.whiteboardjournal.com/ideas/human-interest/membicarakan-tentang-makna-social-justice-warrior-di-ranah-dunia-digital-twitter/
  5. https://today.line.me/id/v2/article/mkN90e

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *