Halo, P-assangers! Bagaimana kabar kalian, nih? Nah, kembali lagi bersama PIDAS81 dengan artikel yang pastinya selalu seru dan bermanfaat. Kalian pasti tahu kan kalau bulan ini kita merayakan lebaran? Biasanya lebaran tuh identik banget sama yang namanya pulang kampung atau yang biasa kita sebut dengan mudik.
Tetapi beberapa waktu yang lalu, banyak yang memperdebatkan tentang perbedaan dari kedua kata atau istilah tersebut. Kira-kira ‘mudik’ itu sama enggak, sih, artinya dengan ‘pulang kampung’ ? Langsung saja yuk kita bahas, P-assangers.
Awal mula perdebatan tentang hal ini dikarenakan adanya pernyataan dari presiden kita nih, Pak Jokowi. Pada saat itu, Pak Jokowi menyatakan bahwa ‘mudik’ dan ‘pulang kampung’ itu berbeda. Menurut beliau, ‘mudik’ itu kegiatan yang dilakukan hanya saat hari raya lebaran Idul Fitri saja, namun kalau ‘pulang kampung’ itu adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang yang bekerja di luar daerah asalnya. Tetapi, pernyataan dari Pak Jokowi ini bisa ditentukan benar atau tidaknya dari mana, ya?
Menurut KBBI, kedua kata ini memang dikenal sebagai istilah dengan makna yang sama, namun apabila digunakan pada kalimat tertentu akan mengubah makna awal kata itu sendiri dan menjadi berbeda. Kebenaran dari pernyataan ini semakin menguat setelah adanya penjelasan dari ahli bahasa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI, Katubi, ia mengatakan bahwa tidak akan pernah ada dua bentuk kata dalam satu bahasa yang memiliki makna yang sama. Pastinya, suatu kata atau istilah memiliki maknanya tersendiri.
Bisa dikatakan, perbedaan antara mudik dan pulang kampung terdapat pada maknanya saja dan sangat tipis perbedaannya. ‘Mudik’ lebih dianggap sebagai suatu peristiwa besar yang hanya terjadi di saat hari raya lebaran Idul Fitri saja. Sedangkan, masyarakat lebih mengenal terlebih dahulu bahwa kata ‘pulang kampung’ dapat digunakan untuk menjelaskan suatu kegiatan kembali ke daerah asal di saat kapanpun, dibanding kata ‘mudik’.
Bagaimana nih, P-assangers? Sekarang kalian tahu kan perbedaan antara ‘mudik’ dengan ‘pulang kampung’. Nah, tapi untuk tahun ini kita masih belum diperbolehkan melakukan mudik untuk memutus mata rantai penularan virus COVID-19. Jadi, mari kita laksanakan kebijakan pemerintah agar dapat berjalan lancar dengan tidak melakukan mudik terlebih dahulu dan merayakan lebaran di rumah masing-masing. Stay safe and have a nice day, P-assangers!
Referensi:
- https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/mudik-dan-pulang-kampung-berbeda-atau-sama-makna/
- https://kumparan.com/kumparansains/ini-bedanya-mudik-dan-pulang-kampung-menurut-ahli-bahasa-1tHQ5qtB1nG