Review Film Pendek “Anak Lanang”

Anak-Lanang_Poster-min-724x1024

Anak Lanang (2017) adalah film pendek karya Ravacana Films yang dirilis pada tahun 2017. Film yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo ini sukses menyabet gelar “Outstanding Achievement” di Indonesian Film Festival (IFF) Australia ke-14 dalam Short Film Competition. Terlebih lagi, film tersebut merupakan satu-satunya pemenang yang berasal dari Indonesia. Pencapaian ini merupakan penyemangat bagi sang sutradara untuk terus berkarya. Selain itu, film Anak Lanang (2017) juga mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya adalah Panasonic Young Filmaker 2018 (Honorable Mention) dan Indonesian Short Film Festival SCTV 2019 (Best Film).

 

Film pendek Anak Lanang (2017) bercerita tentang empat orang anak SD yang bersama-sama menaiki becak untuk pulang ke rumah. Anak-anak tersebut bernama Sul, Sigit, Yudho dan satu lagi yang tidak diketahui namanya. Karakter mereka yang berbeda – beda yang menjadi keunikan mereka masing-masing. Sepanjang perjalanan pulang, mereka membahas berbagai hal, seperti tentang anak baru di sekolah, PR, rencana bermain PS, hingga Hari Ibu. Selama diperjalanan ,Yudho dan anak yang diketahui namanya sempat saling ejek dengan menggunakan sosok ibu sebagai bahan ejekannya.

 

Menurut saya, film ini sangat natural dan penuh dengan realita sehari-hari. Film yang mengambil tempat di perkampungan di Jogja ini juga lucu dan membawa suasana santai karena alur yang ringan. Selain menghibur, tentu saja film ini juga kaya akan hikmah seperti kerja keras, pertemanan, dan kasih sayang. Film ini layak untuk ditonton baik bersama maupun sendiri. Selain itu, film ini juga cocok jika Anda ingin menonton film yang tidak membebani pikiran dan penuh dengan canda tawa.

 

Salsabila Ramadhani Rahman

Humas Media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *