Cia, gadis remaja berusia 16 tahun pemilik nama panjang Beatrisya Elizabeth Nauli Sinaga. Hadir ke dunia di sebuah rumah sakit di daerah pondok indah, di pagi hari yang cerah, di tanggal 11 bulan Mei tahun 2004. Sebagai anak pertama sekaligus cucu pertama dari kedua keluarga, kelahirannya disambut oleh semua orang. Ia tumbuh di keluarga yang disiplin namun penuh kasih sayang. Dengan Ayah yang tegas dan humoris, Ibu yang galak namun penuh perhatian, kakek nenek yang selalu memanjakan cucu-cucunya (hihihi), serta saudara-saudara yang cerewet namun penyayang.
Didikan-didikan tersebut membuat Cia tumbuh menjadi anak yang tahan banting dan mandiri. Terbiasa dimarahi dan melakukan semuanya sendiri. Ia juga adalah seorang keras kepala yang pantang menyerah menggapai tujuannya.
Orang bilang Ia adalah sosok yang sombong, jutek, dan angkuh saat pertama kali bertemu. Mungkin memang begitu perawakannya. Tapi, kalau sudah kenal dekat, hati-hati, sayangnya akan melewati batas wajar alias Cia adalah seorang Ambivert. Ia suka bersosialiasi dengan orang lain, tapi dilain sisi Ia juga suka menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri. Ia cenderung pendiam dan jutek pada orang yang baru dikenal. Namun jika sudah akrab, Ia akan berubah menjadi orang yang cerewet.
Seperti arti namanya, yaitu “pembawa kebahagiaan”, teman-temannya mengatakan Ia adalah energy pill di lingkungannya. Sangat cocok dengan sikapnya yang selalu mementingkan kebahagiaan orang lain. Yang paling utama untuk Cia adalah kepentingan orang lain dahulu, baru dirinya sendiri. Hal itu karena Ia sangat menyayangi orang-orang di sekelilingnya.
Punya tinggi hanya di sekitar 153 cm membuat cita-citanya menjadi model pupus. Namun hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk bermimpi. Impiannya untuk terjun di dunia hukum membuatnya ingin menjadi mahasiswa fakultas hukum di salah satu universitas ternama Indonesia, yaitu Universitas Indonesia. Sekarang Ia sedang menempuh Pendidikan di SMAN 81 Jakarta untuk menggapai cita-citanya tersebut.
Doakan Cia supaya bisa menggapai impiannya yaa, P-assengers!