Ia adalah Siti Aliyyah Sandini, lahir di Jakarta, 31 Agustus 2004, ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara, buah dari pasangan Diki dan Yunita. Aliyyah adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sangat sederhana,
Ketika berumur 7 tahun, ia memulai pendidikan di SDN Pondok Bambu 02, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di SMPN 255 Jakarta di tahun 2017. Selepas lulus dari SMP di tahun 2020, ia melanjutkan ke SMAN 81 Jakarta.
Ketika menginjak kelas VIII, ia mulai mengikuti acara sekolah, yang dimana ia menjadi panitia bidang kesenian, dari sana ia belajar dan mengalami banyak hal, seperti bagaimana bekerja sama dengan panitia lain, berkenalan dengan teman baru, bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan dan hal lainnya. Acara sekolah berakhir pada saat ia memulai kelas IX, ia sangat senang sudah dapat berpatisipasi di acara sekolah sebelum ia fokus untuk mengikuti ujian.
Saat ini dia menginjak kelas X, dengan sistem belajar yang berbeda dari yang lainnya, ia membuat pengalaman baru di sekolah barunya, dimana semua dilakukan dengan sistem online, mulai dari pengenalan sekolah, pemilihan ketua osis, pengenalan ekstrakurikuler, belajar di kelas, sampai ujian.
Setelah sudah 3 bulan belajar di sekolah baru dengan sistem belajar yang baru juga, ia mengikuti ekstrakurikuler yang sangat menarik, yang dimana menurutnya ekstrakurikuler ini berbeda dan hanya ada di sekolahnya, saat pertama kali mengetahui ia berhasil masuk ke ekstrakurikuler tersebut ia sangat senang, karena ia sangat suka dengan kegiatan mengedit foto dan video, dan juga ada kegiatan mendesign yang ingin dipelajari oleh nya. Untuk saat ini ia tertarik untuk mempelajari lebih dalam bagaimana caranya mengedit video yang baik, selain dalam bidang kesenian, ia tertarik untuk belajar bahasa asing, dimana ia sudah sering mendengar bahasa korea. Itulah sekilas cerita tentang anak perempuan yang masih berusaha untuk positif thinking.