Saat itu, ada seorang Ibu yang berjuang sendirian melahirkan anaknya di malam hari. Tanpa kehadiran sang Ayah dikarenakan kerja di luar kota, perempuan mungil ini terlahir dengan selamat. Sang Ibu memberikannya nama ‘Levina Nathania’. Sampai sekarang pun, jika ia bertanya apa arti namanya terhadap ibunya, sang ibu tidak pernah mengingat arti namanya. Tetapi, ia berharap bahwa nama tersebut akan mendatangkan rezeki yang banyak serta sukses dunia akhirat.
Levina tumbuh dengan sehat dan penuh semangat sejak kecil. Ia seringkali mengikuti lomba mewarnai dan menari, tak jarang, ia berhasil merebut juara 1. Ia juga tumbuh dengan cepat, sampai-sampai orang di sekitarnya pun heran, bagaimana ia bisa tumbuh dengan tinggi, padahal ia baru saja menginjak umur 5 tahun pada saat itu. Lambat laun, Levina mulai meninggalkan lomba yang sering ia ikuti saat kecil. Ia sering kali bergonta-ganti hobi. Ia pernah mengikuti ekstrakurikuler Karate saat SD, tetapi ia mulai meninggalkannya karena merasa kurang cocok di bidang bela diri. Lalu, ia berani mencoba untuk mengikuti ekstrakurikuler biola, tak sampai 2 tahun, ia pun keluar lagi dikarenakan saat itu sudah memasuki akhir SD yang disibukkan dengan ujian sekolah. Pada akhirnya, Ia mulai beranjak untuk terjun ke dalam dunia design ketika kelas 6 SD. Tak disangka, sampai sekarang pun, ia tetap menyukai hobi barunya tersebut.
Sekarang ini, ia sudah duduk di kelas 11 MIPA di SMA Negeri 81 Jakarta. Jiwanya yang sudah menempati usia remaja ini pun mulai berfikir, apa yang ingin ia lakukan di masa depan? Apakah ia akan menekuni dunia design dan memasuki jurusan tersebut saat kuliah? Atau selain itu? Ia mulai bimbang dengan pilihannya. Tetapi ia yakin, bahwa semua butuh proses dan tidak semudah itu untuk menghasilkan tujuan yang pasti. Yang jelas, Ia akan menemukan jawabannya perlahan-lahan dan membanggakan orangtuanya di masa depan nanti.