Hai Hai P-assengers!!!
Kembali lagi nih dengan aku, anak PIDAS yang paling kece, paling keren, paling mantul, Alifarsya Ihsan! Udah lama banget nih aku tidak ngebuat artikel di web PIDAS ini, pada kangen gak nih? hehe.
Dari judul, udah pada tahu kan aku mau membahas tentang apa? Iyanih, pada kesempatan kali ini, aku mau membahas tentang pro dan kontra di era digital ini. Tapi sebelum kita pergi ke topik utama, aku mau ngasih tau dulu nih, apasih era digital itu?
Jadi, menurut berbagai sumber, era digital adalah istilah yang di gunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Media baru Era Digital sering di gunakan untuk menggambarkan teknologi digital. Media ini memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan atau internet, selain internet seperti media cetak, televisi, majalah, koran dan lain-lain bukanlah termasuk dalam kategori media baru. Media massa Beralih ke media baru atau internet karena ada pergeseran budaya dalam sebuah penyampaian informasi. Kemampuan media era digital ini lebih memudahkan masyarakat dalam menerima informasi lebih cepat dalam hal ini internet yang membuat media massa berbondong-bondong pindah haluan. Jadi, Instagram, Twitter dan media sosial lain yang tiap hari kita pantau itu termasuk kedalam era digital. Di era digital ini, banyak sekali kelebihan yang dapat kita peroleh. Tetapi, tidak ada yang sempurna di dunia ini. semua hal pasti memiliki kekurangan termasuk era digital ini. Inilah topik yang ingin sekali aku bahas pada kesempatan kali ini.
Apa saja sih kelebihan yang dapat kita ambil dari era digital ini? Tentu saja banyak! Era digital ini memudahkan seseorang dalam memperoleh informasi tanpa batasan. Seseorang akan lebih mudah mengakses informasi dimana pun dan kapan pun. Menjadikan era digital ini fleksibel dan accessible! Selain itu, era digital ini memiliki inovasi teknologi yang terus-menerus, sehingga pengguna akan dikenalkan dengan berbagai pelayanan-pelayanan baru. Selain itu, era digital juga mempermudah masyarakat untuk mengetahui info-info terkini. Komunikasi di era digital ini memiliki tingkat kesalahan yang sedikit dibandingkan dengan era era sebelumnya.
Alat-alat yang ada pada era digital ini lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang cukup lama selama pemakaian berlangsung. Biaya pemeliharaan pun relatif lebih sedikit karena tahan lama. Menyebarkan informasi di era digital ini tidak perlu menggunakan ruangan yang besar untuk menyimpan data dan perangkatnya. Hanya membutuhkan seminimal mungkin dan perangkat yang digunakan tidak perlu dengan ukuran besar untuk penyimpanan data atau memori. Informasi yang di era digital ini juga lebih mudah disimpan dalam bentuk atau format apapun tergantung keperluan pengguna. Selain itu, data-data digital tersebut akan lebih mudah ditranfer ke beberapa perangkat eksternal lainnya seperti dengan hardisk, flashdisk, smartphone, dan memori eksternal lainnya. Informasi yang disajikan di era digital ini lebih cepat dan mudah diakses oleh berbagai kalangan. Kecepatan dalam mendapatkan informasi ini mampu membuat penggunanya tidak kurang update terhadap informasi yang sedang terkini.
Ternyata banyak banget ya kelebihan-kelebihan di era digital ini, tetapi tentu saja tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, atau istilahnya Flawless. Selain banyak kelebihan, era digital juga mempunyai banyak kekurangan, beberapa diantaranya adalah ketika seseorang ingin melakukan proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep informasi yang ada pada dunia nyata akan melalui tahap digitalisasi atau informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal. Digital dan sinyal digital merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan apabila konsep informasi yang asli ada di dunia nyata tersebut tidak bisa terpresentasikan dengan benar dan baik saat digitalisasi. Contohnya seperti pada warna, apabila suatu warna belum ada dalam system penyimpangan teknologi digital, tentunya akan dicari padanan warna yang paling dekat atau warna yang hampir sama dengan warna tersebut. Namun, tentunya warna yang tertampil akan menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
Selain itu, di kelebihan tadi sudah dijelaskan bahwa era digitalisasi ini memudahkan akses ke segala media informasi. Walau hal ini dapat dikatakan kelebihan, kemudahan akses ini juga dapat dimanfaatkan orang untuk mendapat informasi-informasi pribadi, sehingga orang asing dapat mengetahui identitas, data-data, dan karakteristik kita hanya berdasar dari akses mereka ke profil media sosial kita. Lalu dari hal tersebut, dapat muncul yang namanya “stalker” atau penguntit. Stalker dan penguntit ini terlahir dari orang asing yang mengagumi kita walau hanya pernah melihat kita di media sosial. Seorang stalker dapat dengan rela berjam-jam didepan layar komputer atau smartphone mereka hanya untuk menguntit kita. Dan yang lebih parahnya lagi, seorang stalker juga dapat membahayakan nyawa kita.
Ngomongin soal kemudahan mengakses data, selain dapat melahirkan seorang stalker, kemudahan mengakses data juga dapat melahirkan seorang peretas atau yang biasa kita kenal dengan nama “hacker”. Seorang hacker dapat mengakses data-data kita yang bahkan sudah kita hide di akun media sosial kita. Mereka juga dapat mencuri identitas dunia maya kita dan dapat mengakses tabungan elektronik kita dengan leluasa. Dan yang terakhir yang akan aku bahas disini, kemajuan era digital ini membuat manusia semakin malas. Mungkin kita tidak merasa semakin malas karena sudah merupakan kebiasaan. Tetapi jika dilihat-lihat, dahulu kita harus berjalan keluar untuk berbelanja, bermain, mengobrol, dan lain-lain, namun sekarang, kita dapat melakukan kegiatan tersebut hanya dengan duduk manis di sofa empuk kita.
Nah, dari artikelku diatas ini, dapat disimpulkan bahwa era digital ini mempunyai banyak sekali kelebihan, seperti mudahnya akses, mudahnya menyampaikan pesan, mudahnya mencari hiburan dan lain-lain. Tetapi tidak selamanya era digital itu baik. Era digital juga terbukti telah melahirkan jenis kejahatan dengan metode yang baru, dapat membuat seseorang menjadi lebih malas dan lain-lain. Pada akhirnya, yang harus kita lakukan adalah tetap berhati-hati dan terus bijak melewati era digital ini.
Tidak terasa sudah ada di penghujung artikel. Sekian untuk artikelku kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca, nantikan artikel ku selanjutnya ya P-assengers!