Halo P-assengers!
Kembali lagi dengan aku Meilisa Virginia Blandina biasa dipanggil Blandina dari divisi news online. Apa kabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat ya dan baik-baik aja ya. Wah, engga kerasa ya ternyata, udah lama juga aku ga nulis artikel Pada kesempatan kali ini, aku tuh mau bahas tentang diri aku sendiri.
Siapakah aku? Emang ada apa denganku? Bagaimana kepribadianku? Mungain jika aku bertanya pada orang lain, orang lain akan menjawab “ Kamu Blandina, murid di SMAN 81 ” hanya sekedar itu karena orang lain hanya mengenal tentang diriku dari luarnya saja. Padahal maksud dari siapakah diriku di artikel ini bukan hanya saja nama, sekolah, tempat tinggal melainkan semua hal yang berkaitan dengan diriku, baik dari segi fisik, kepribadian, karakteristik, dan lain-lainnya Nah, menurut aku artikel ini itu rada sulit, karena disini aku harus menggali mengenai seberapa taunya diriku terhadap diriku sendiri.
Aku merupakan seorang Taurus karena aku lahir di awal bulan mei. Kalian tuh percaya ga sih, terkadang sama ramalan rasi bintang? Jujur ya, aku tuh agak percaya dan ga percaya ama ramalan kek gitu. Tapi pasti ada salah satu ramalan yang sesuai dengan diri kamu gituloh. Nah sifat yang sesuai dengan diriku dan rasi bintangku yaitu aku merupakan seorang yang keras kepala, maksud dari keras kepala ini tuh kayak aku pengen lebih dominan dibanding dengan yang lain gituloh. Menurut aku ini bener banget, ini tuh keliatan kalo aku lagi kerja kelompok, aku tuh bakal berusaha supaya pendapat aku lebih dipakai, supaya aku lebih banyak kerja, aku yang lebih di dengar, dan lain-lainnya. Terdengarnya egois bukan? Tetapi seperti itulah aku. Kalo kata teman-temanku aku itu orang yang kalo ngomong frontal dan ga suka bertele-tele gituloh. Jadi, aku ga heran kalo banyak orang yang belum kenal dengan diri aku pasti akan ngira aku sombong dan judes,ini semua karena sikapku yang selalu pengen jadi yang terdominan dan juga terkadang ucapanku yang terlalu frontal dan to the point.
Aku merupakan anak tengah dari 3 bersaudara. Jujur ya, menurut aku itu jadi anak tengah itu ga enak. Pasti P-assengers yang anak tengah bisa relate seberapa ga nyamannya jadi anak tengah. Dulu juga aku bersekolah di swasta katolik. Sekolah di swasta katolik yang tergolong memiliki peraturan yang cukup ketat, membuat aku memiliki sikap kedisplinan yang tinggi. Sekolah swastaku dulu itu mewajibkan aku memakai 2 pin tiap harinya dan hal ini merupakan hal tersulit bagiku. Disini aku jadi harus belajar untuk disiplin dalam meletakkan barang kalo tidak ingin pinku hilang. Belajar memanajemen waktuku, supaya kalo aku kehilangan pin, aku masih memiliki waktu untuk mencari, dan lain-lainnya. Kalian percaya ga percaya, selama aku bersekolah, dari TK sampai SMA, aku baru telat kurang lebih 5 kali, karena papa yang mengajarkan ku untuk menghargai betapa pentingnya waktu, maka dari itu aku selalu berusaha banget untuk melakukan semuanya dengan sesuai waktu yang tepat. Belum lagi dengan lingkungan keluargaku. Dari kecil tuh, mama selalu cerewet untuk menaruh barang yang setelah aku pakai ke tempat semula dengan rapi, jadi mungain hal ini yang membuat aku terbiasa untuk mengorganisir segalanya dengan baik. Aku juga bukan tipikal orang yang kerja di last minute karena aku merasa kurang nyaman aja, bekerja di bawah tekanan waktu.
Aku juga merupakan seorang perfeksionis, aku kurang tau ya, ini bad or good , tapi inilah aku. Aku itu kalo sudah memulai sesuatu, hal itu harus sampai selesai dan aku akan berusaha semaksimal mungkin supaya hasilnya sesuai dengan ekspetasiku. Terkadang, bila hal tersebuat tidak sesuai dengan diriku, pasti moodku bakal terganggu gitu. Pasti aku bakal lebih suka menyendiri gitu, memikirkan kenapa ya, hal ini bisa ga sesuai dengan kemauanku. Jujur ya, bila aku kurang berminat dengan satu hal, aku akan tetap berusaha mengerjakannya, tetapi aku yakin hasilnya tidak sememuaskan dengan hal yang aku kerjakan dengan minat.
Aku juga tergolong orang yang peduli akan orang di sekitarku. Contohnya bila ada temanku yang sakit pasti aku bakal langsung berusaha ngatur waktu untuk jenguk, kalo ada teman yang lagi sedih, pasti aku bakal siap sedia dengerin curhatan mereka gitu deh, dan mencoba ngehibur dia dengan lelucon garingku ituloh, hehehehe. Aku juga orang yang peduli dengan apa omongan orang terhadap diriku, karena aku takut kalo aku menjadi batu sandungan buat orang lain. Hal ini dikarenakan dalam diriku, aku selalu berpikir bagaimana caranya setidaknya tidak menjadi beban buat orang lain dan bahan buah bibir negative buat orang lain. Melainkan berusaha untuk menjadi berkat buat orang di sekitarku.
Itu aja yang bisa aku ceritain tentang diriku, semoga kalian bisa ngambil sisi positif dari diriku. Satu hal yang kalian harus ingat, “Be Yourself “ , hal ini sangat penting. Dengan menjadi diri kalian sendiri itu, kalian akan memiliki rasa nyaman, karena kalian tidak berusaha menyamakan diri kalian dengan orang lain. Melainkan kalian lagi berusaha mencari jati diri kalian sendiri. Menurut aku hal ini ini harus dilakukan karena setiap manusia dari lahirnya sudah memiliki nasib, garis kehidupan, karakteristik, dan warna yang berbeda-beda. Jadi, menurutku pilihan yang terbaik yaitu “ Be Yourself ” karena hal ini merupakan anugerah dari Tuhan. Ini aja cerita yang bisa aku ceritakan, sampai bertemu di artikel selanjutnya.