Everyone, I Ate The Frog.

Halo, P-assengers!

Aku kembali kali ini dengan topik yang sepertinya sudah cukup dikenal oleh pelajar masa kini yaitu time management. Ada banyak teori yang tersebar mengenai praktek mengatur waktu ini, beribu blog post, video youtube, bahkan tak sedikit seminar yang sudah membahasnya. Tapi, kenyataannya prakteknya jauh lebih sulit daripada sekedar mendengarkan teorinya saja. Ada banyak faktor yang bisa menghambat seseorang dari menggunakan waktunya secara efektif. Bisa karena kemalasan, niat yang susah sekali dicari,  maupun sense of urgency yang tidak ada. Banyak sekali kesempatan yang bisa hilang bila kita tidak mengatur waktu dengan baik. Mungkin salah satu faktor yang membuat itu tejadi juga karena kalian belum menemukan teori yang tepat, so here, I’ll give you another one.

Teori yang akan kita bahas kali ini adalah teori time management, Eating A Frog. Bukan perumpamaan yang lazim kalian dengar, kan? Sama. Pertama kali aku mendengarnya juga ada rasa janggal karena, ngapain banget makan kodok!? Now, I’m here to explain to you why on earth you should take your time and eat a frog.

Sebagai siswa SMA, tentu saja tanggung jawab yang kita emban bertambah dari tanggung jawab yang kita miliki semasa SMP maupun SD, bisa dari tugas yang menumpuk, tuntutan untuk menjadi lebih mandiri, dan beban tersebutnya tentunya akan lebih banyak bagi mereka yang mengikuti berjuta organisasi. Tapi, jangan karena banyak beban ini kalian menolak untuk berorganisasi ya, organization skill merupakan salah satu soft skill yang bisa memberi point plus saat kalian bekerja nantinya. Tanggung jawab yang menumpuk dan tentunya gak bakal bisa hilang kalau dipandangin doang ini kita umpamakan sebagai sekumpulan kodok. Ada kodok yang besar dan yang paling jelek (ini perumpamaan untuk tugas yang paling besar dan paling membebankan) dan ada kodok-kodok kecil (tugas-tugas yang gak terlalu menyusahkan).

The only way to get rid of those frogs is by eating them. Sama dengan tugas, satu-satunya cara bagi kalian untuk menghilangkannya adalah dengan mengerjakannya. Because sadly we don’t live in Hogwarts and have spells to just cast those tasks away straight to Azkaban.

Nah, sekarang makan kodok juga memiliki tata caranya sendiri. Petunjuk-petunjuk ini kalau kalian lakukan dengan benar bisa membantu meringankan beban yang harus kalian rasakan saat makan kodok nanti. Welcome to Class 1: How To Properly Eat Your Frog.

Step 1: Set The Table.

Sebelum mulai makan tentunya ada beberapa hal yang harus kalian persiapkan demi menciptakan suasana makan yang enak, salah satunya adalah menentukan tujuan dari kegiatan yang akan kalian lakukan. Seperti itu juga mindset yang harus kalian miliki sebelum mulai mengerjakan tugas, set your goals. Apa sih yang mau kalian capai? Dengan melakukan ini, kalian akan terbebas dari beban di masa depan yaitu mengerjakan hal-hal yang sebenarnya gak berguna.

Step 2: Write It Down.

I don’t know about you guys, but writing things down help me memorize it better. Dengan menulis tujuan-tujuan yang kalian ingin capai, kalian bisa lebih mudah mngingatnya karena ada bukti konkret yang bisa mengingatkan kalian setiap harinya. Avoid writing your goals in your memory, takutnya kecampur sama gosip-gosip terus jadinya hilang deh.

Step 3: Set A Deadline.

Without a certain deadline, a goal is just a goal. Pilih deadline yang masuk akal dan memang bisa kalian penuhi. Don’t rush things. Jangan lupa juga untuk tulis deadline ini, dengan begitu goals yang kalian mau capai bakal punya sense of urgencynya sendiri. And I mean, what better motivation boost there is than knowing you have a task that needs to be done tomorrow.

Step 4: Make A To-do List.

Daftar hal-hal yang kalian harus lakukan ini akan sangat berguna karena bisa memberi kesan nyata dan bisa menjadi wake-up call bagi kalian yang masih suka menunda-nunda pekerjaan. Trust me, bakal ada rasa senang tersendiri saat kalian sudah bisa mencoret salah satu nomor di to-do list itu. Rasanya kayak beban di pundak tuh terangkat.

Step 5: Develop A Plan.

Disini nih dimana kalian harus menggunakan taktik work smart not work hard. Tentukan tugas-tugas yang memang lebih penting untuk dikerjakan dan kerjakan mereka sesegera mungkin. Dengan begitu kalian bisa bekerja secara efisien dan efektif.

Step 6: Take Action- Now!

Sekarang bayangin, kalian sudah punya plan hebat untuk makan kodok ini, tapi gak ada satu pun plan tersebut yang kalian eksekusi. Days past and you’re still doing nothing besides praying to God that the frogs will just simply go away. Ya bakal manteng aja itu kodok disitu. Belum lagi kalau setiap hari kodoknya ditambah 1. By the time you notice, you’ll have a zoo filled with frogs that are waiting to be eaten. Sama kayak tugas yang kalau kalian biarkan, bakal numpuk dan jadi beban hebat. Oleh karena itu, step ini merupakan step yang paling vital. Do it! Take action. Eat the frogs.

Step 7: Do It Everyday.

Jalan menuju kesuksesan itu gak instan. You can’t just study one law book and be a politician the next day. It takes time and patience and most importantly, consistency. Segala rencana-rencana yang kalian sudah persiapkan itu gabakal ada gunanya kalau hanya dilakukan sehari dua hari jadi lakukan setiap hari.

Dengan membaca artikel diatas, aku harap kalian semua sudah punya pandangan tentang apa yang harus dilakukan kedepannya. Gak gampang memang mengubah kebiasaan menunda-nunda yang sudah melekat. Tapi, gak ada salahnya juga kan mencoba?

I hope days, weeks, or months after reading this article and doing the things that are written here you will be able to stand proud and say, “everyone, I ate the frog.” And if you have done exactly that, here’s a round of applause to you!

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *