Ready, set, go!

Hai P-Assangers! Kembali lagi nih sama aku di artikel yang akan berbeda dari biasanya. Pada artikel kali ini, aku akan ngebahas tentang suatu kebiasaan yang sebenarnya masih sering banget aku lakuin. Nah, karena itu aku mau kasih tips bagi kalian yang masih suka ngelakuin hal yang sama dengan aku agar dapat merubah kebiasaan yang bisa dikatakan kurang baik ini. Disimak yuk!

Sebagai pelajar, sejujurnya aku masih sering banget ngerjain segala sesuatu itu last-minute. Sebenernya kebiasaan ini kurang baik kalau kita gamau ngerubahnya dari sekarang. Dan kebiasaan ini tentunya ngebuat keadaan jadi ga kondusif. Dikejar-kejar deadline udah pasti ngebuat stress banget, belum lagi ada hal-hal lain yang ngalihin pikiran kita. Kondisi kayak gini sering banget aku alami dan berujung jadi bete.Padahal, kalau aku sadari ini semua terjadi karena kurangnya kemampuan diri aku dalam membagi waktu. Nah kebetulan banget di pertemuan beberapa waktu yang lalu ka Alifa menjelaskan tentang Organization Skill. Ka Alifa sendiri mengumpamakan bahwa tugas-tugas itu sebagai memakan kodok. Dimana kalau kita dihadapi dengan kumpulan kodok, kodok mana yang akan dimakan duluan? Yang paling jelek atau yang paling besar?

Aku yakin setiap orang pasti memiliki goalsnya masing-masing. Dan setiap orang pun juga memiliki caranya sendiri untuk sampai ke titik itu. Namun, disini aku akan membantu kalian yang masih bingung untuk menyusun cara-cara tersebut.

Hal pertama yang wajib kalian lakukan adalah, memutuskan apa yang mau kalian lakukan. Maksud dari poin ini ialah, kalian harus tau pada saat sekarang apa yang ingin kalian lakukan. Yang utama, kalian wajib memastikan hal tersebut memiliki manfaat dan tentunya tidak membuang waktu. Contohnya, menyicil tugas untuk dua hari yang akan datang itu jauh lebih bermanfaat dibandingkan kalian mengikuti keinginan untuk menonton film atau bermain game. Karena kalau kalian mengulur pengerjaanya padahal sudah pasti di hari lusanya akan mengumpulkan tugas tersebut, kalian akan tergesa-gesa dan mengerjakannya secara tidak maksimal.

Kedua, jangan lupa untuk menulis goals maupun tugas kita. Hal ini sama saja seperti kalian membuat to-do list. Tujuan dari kalian menulis rangkaian kegiatan untuk beberapa waktu kedepan adalah, agar hal-hal yang ingin kalian capai itu lebih terasa asli tidak hanya hayalan belaka. Selain itu, menulis tugas apa saja yang harus dikerjakan juga sangat mempengaruhi diri kita. Misalnya saja, kalau rencana kegiatan dua minggu kedepan sudah dijadwalkan, pasti akan muncul rasa bersalah jika tidak melakukannya, sehingga kalian akan terdorong untuk memenuhi kegiatan tersebut sesuai yang terjadwal. Hidup kita pun pasti akan terasa lebih teratur.

Ketiga, buat deadline. Pada poin yang ketiga ini memang berhubungan erat dengan poin yang kedua. Sebelum sampai akhirnya semua kegiatan terjadwal, pasti kalian sudah melihat hal apa yang harus diselesaikan duluan. Masih banyak dari kalian yang ragu untuk menetapkan mana tugas atau kegiatan yang harus dilaksanain pertama. Cara yang paling tepat untuk menentukannya ialah, kalian harus melihat kegiatan tersebut dari yang paling penting dan paling mendesak hingga yang paling tidak penting dan tidak mendesak. Jika kita ambil contoh kalian dihadapkan dengan tugas pertama yang penting namun tidak mendesak dan tugas kedua yang tidak penting namun mendesak. Maka yang kalian harus kerjakan terlebih dahulu adalah, tugas yang kedua, tidak penting namun mendesak. Mengapa begitu? karena tugas tersebut harus dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Walaupun tugas yang kedua penting, tetapi jangka waktu untuk pengerjaannya masih lebih lama dibandingkan tugas yang pertama.

Poin keempat, merealisasikannya. Bagi saya pibadi, pada poin inilah yang paling sulit untuk dilakukan. Karena sebelum ngerealisasikannya, pasti kalian butuh banget yang namanya niat. Kalian pasti pernah sudah menata goals sedemikian rapih , tapi itu semua tidak terealisasi hanya karena tidak terkumpulnya niat. Satu-satunya cara yang bisa membuat niat itu ada adalah kesadaran diri kita sendiri. Karena mau sebanyak apapun orang diluar sana mengajak kita untuk bergerak, tapi dari diri kita sendiri gaada kemauan semuanya tidak akan membuahkan hasil. Kita harus menyadarkan diri kita sendiri, bahwa apa yang akan kita lakukan ini untuk kebaikan di masa yang akan datang. Memang mungkin rasanya berat untuk dilakukan sekarang, tapi yakin deh nantinya kalian tinggal menikmati hasilnya saja.

Dan pada poin kelima atau yang terakhir adalah, lakukannya setiap hari. Jika niat kita sudah terkumpul, gunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin. Gunakan waktu tersebut selama niat itu masih ada. Usahakan menghindari dari kegiatan-kegiatan yang dapat mengalihkan pikiran kita. Karena kalian gaakan tau niat itu akan bertahan seberapa lama, sayang banget kan kalau udah susah-susah ngumpulin niat tapi ga dimanfaatin.

Nah itu dia lima poin yang penting untuk mencapai target-target kita. Tapi jangan juga karena demi mencapai target tersebut kalian harus terus terpaku sehingga tidak dapat meng-explore hal-hal yang baru. Pastinya kalian juga butuh ruang untuk diri sendiri, dimana melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga, bermain dengan teman dan melakukan hal yang baru. Yang jelas kalian harus pintar dalam melihat peluang-peluang untuk menyelipkan waktu santai di tengah hectic-nya kehidupan.

Sekarang, setelah aku mendapatkan materi ini, aku merasa menjadi lebih sadar akan pentingnya waktu. Akupun sudah dapat menentukan kegiatan mana yang harus aku kerjakan lebih dahulu dan mana kebiasaan yang harus aku tinggalkan agar hidup aku lebih terjadwal.

Aku pun berharap, semoga kalian yang membaca artikel ini lebih tersadarkan dan ikut merasakan perubahan yang aku rasakan dengan mengikuti tahap-tahap yang diatas. Terimakasih telah membaca, sampai bertemu di artikel selanjutnya!.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *