Pengalaman Setelah Makan Kodok Terjelekku.

Haiiii, P-assangers! Udah lumayan lama nih nggak ketemu sama tulisan gue di artikel sebelumnya. Belom lupa kan ya sama gue, ulang deh perkenalannya, gue Cut Rana dari Divisi News Cetak. Udah berapa bulan ya kira-kira semenjak upload artikel yang terakhir? nggak tau deh udah lupa. Sekarang gue muncul lagi mau bahas tentang apaan sih? Pake judul makan kodok segala. Pada kepo nggak? Kalo kepo, simak terus sampe bawah ya!

Yap, disini gue akan ngebahas tentang pengalaman gue setelah mengorganisir seluruh kegiatan atau aktivitas yang gue jalani agar sesuai dengan waktu yang gue punya, biar efisien dan tepat gitu. Yaa lebih singkat dan lebih kerennya sih, time management. Sebelum lanjut ke topik, latar belakang ngomongin tentang hal ini tuh apa sih? Pertama, karena ini tugas dari kak alifa hehe;) terus yang kedua, memang belakangan ini tuh gue lagi sibuk banget walaupun notabenenya cuma anak SMA kelas 11 pula bukan kelas 12. Tapi memang lagi sesibuk itu, kalau dijabarin apa aja kegiatan gue, cukup panjang dan ribet sih sebenarnya. Belum lagi dengan kegiatan-kegiatan acara sekolah maupun di luar sekolah yang udah punya jadwal tersendiri dari sekarang. Misalkan, pengalaman gue yang kemarin, beberapa bulan yang lalu. Ketika itu, lagi banyak-banyaknya kegiatan, karena menjelang acara ulang tahun sekolah yaitu, ENLIGHT. Salah satu hal yang bikin gue jadi super sibuk dan banyak kegiatan-kegiatan gue yang harus tersita waktunya buat dipakai dengan aktivitas persiapan acara ini dengan kata lain, waktu gue banyak yang bentrok sana-sini. Beberapa kali gue nggak bisa ikut kerja kelompok, bolos Inten, pulang malem jadi nggak sempet ngerjain tugas yang udah menumpuk dan belajar buat ulangan. Belum lagi karena saat itu, merupakan saat-saat ketika NAWALA81 mau terbit, sibuk banget ke Pak Alba melulu. Tapi semua itu udah menjadi pilihan gue saat gue memutuskan untuk mendaftar jadi panitia ENLIGHT maupun NAWALA81.

Dan gue tau, bukan gue doang yang sibuk, semua orang pun punya kesibukannya masing-masing, bahkan mungkin jauh lebih sibuk dari gue. Setiap hari kita dituntut untuk melakukan berbagai macam hal dari atasan kita, dari rekan, bawahan, dari tetangga, suami, istri, anak, dari semua orang. Setiap orang ingin sebagian waktu kita. Jadi bagaimana kita bisa membagi waktu supaya sesuai dengan tujuan kita. Makanya kita butuh tau apa itu yang namanya Time Management. Time management yang baik membutuhkan perubahan pola pikir dan fokus yaitu bukan dari berapa banyak aktivitas yang kita lakukan setiap harinya tapi berapa banyak hasil yang dapat kita capai.

Kalo kata ini orang sih,

Being busy isn’t the same as being productive. – Tim Ferris

Gimana caranya? susah nggak sih?
Yaa susah susah gampang sebenernya. Ini semua tergantung diri kita sendiri yang punya komitmen dan konsistensi untuk menjalankan hal tersebut atau tidak. Berdasarkan pengalaman gue, setelah menjalankan cara-cara mengatur waktu yang baik, tentunya jadwal gue lebih terorganisir, dan cukup meminimalisir kebiasaan buruk gue yang kadang masih suka nunda-nunda kerjaan, apalagi yang paling gue nggak suka.

Karena kalimat “Eat the Ugliest Frog First” yang waktu itu gue denger dari presentasinya Kak Alifa itu bener banget. Maksudnya, ya kita harus menyelesaikan aktivitas apa yang paling susah, paling males kita kerjain, jadi yang pertama kita kerjain. Setelah itu, ya jangan cuma bengong, diliatin doang kodok-kodoknya. Dalam artian, jangan kita biarkan tugas-tugas kita menumpuk dan malah makin jadi banyak. Karena tujuan kita dari awal adalah apa yang ingin kita capai, dan kita punya tanggung jawab akan hal-hal tersebut.

Step-step yang udah lakukan selama ini adalah sebagai berikut. Pertama, pikirkan apa aja yang mau dan harus kita lakukan. setelah itu, tulis “Goals” dan “To Do List”. Apa yang ingin kita capai nanti dan apa yang harus kita kerjakan di hari itu, tugas apa yang mau dikerjain hari itu, karena dengan menulis kita cenderung akan lebih mengingat dan nggak lupa sehingga bisa tercapai. Misalnya, kalo gue pake aplikasi gitu di hp, semacam agenda gitu deh biar nggak lupa. Kedua, Jangan lupa goals yang udah kita rencanain tadi dikasih deadline, biar nggak mundur-mundur terus ngerjainnnya, kalo nggak ada deadline kan suka entar-entaran gitu kan? Ketiga, gunakan skala prioritas! urutkan dari yang paling penting dan paling risky, maksudnya, konsekuensinya gede gitu loh, hingga yang tidak terlalu penting dan tidak memiliki konsekuensi sama sekali, supaya kita bisa tau apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu, tentunya kodok yang paling jelek duluan baru deh nonton, buka instagram, atau main game nya, belakangan. Keempat, last but not least yaitu, realisasikan! jangan cuma nulis terus dipikirin doang ya, P-assangers. Nanti semuanya jadi nggak ada gunanya dong. Jangan lupa semua hal ini, dijadikan kebiasaan kita sehari-hari, agar kita terbiasa dan menjadi rutinitas kita selama menjalani hidup, nggak cuma pas SMA, tapi sampai tua nanti, karena tentunya, manajemen waktu merupakan salah satu syarat dari kesuksesan kita di masa depan.

Walaupun gue belum mahir-mahir banget sama yang namanya manajemen waktu sendiri, tapi udah bisa lah untuk ngatur dan memprioritaskan semua kegiatan gue yang mana yang lebih penting dan yang tidak. Proper prior planning prevents poor performance, ya kan?

Sekian dulu ya P-assangers, sampai berjumpa lagi di artikel selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *