Prioritize not Procrastinate

Halo P-assengers, kembali lagi kita bertemu dan berbincangg bersama saya Geska, untuk topik kali ini saya akan membahas tentang suatu pelajaran yang telah saya dapatkan dari mentor PIDAS saya, yang isi materinya adalah tentang terminologi “Eat The Frog” Jadi mentor saya meinterpretasikan terminologi ini dengan memeberi tahu saya dan rekan-rekan saya bahwa kita sebaiknya tidak menunda-nunda pekerjaan kita dan memprioritaskan tugas-tugas kita agar kita dapat lebih baik mengatur penggunaan waktu kita.

Mentor saya menjelaskan bahwa “Eat the Frog” adalah seperti jika di depan kita terdapat sebuah kodok dan kita harus memakannya dan jika kita menunda terus-menerus maka kodok yang harus kita makan akan bertambah dan bertambah jika kita selalu menunda, sehingga dapat saya jelaskan bahwa jika kita selalu menunda-nunda suatu pekerjaan atau tugas maka konsekuensi yang akan kita dapatkan akan semakin bertambah seiring kita menunda-nunda tugas tersebut, misalnya berdasarkan dengan pengalaman sehari-hari saya yang secara umum berisi dengan tugas-tugas sekolah sekurang-kurangnya 2 tugas seminggu yang mengkonsumsi waktu bebas  saya di akhir pekan, saya cenderung selalu menunda-nunda tugas saya karena saya memiliki karakter yang “easy-going” Tetapi di suatu minggu saya memiliki 3 tugas yang menumpuk karena saya 3 hari tidak masuk sekolah, saya baru tahu tentang tugas-tugas ini 1 hari sebelum libur imlek dan tugas-tugas ini harus dikumpulkan pada hari Rabu dan Kamis sehingga setelah saya berpikir-pikir saya memutuskan untuk menghabisi 3 tugas-tugas ini saat libur imlek, tetapi orangtua saya mengabari saya bahwa saat hari libur itu kita akan melakukan perkumpulan keluarga di kebun keluarga kami di daerah Bogor, awalnya saya inigin menelfon balik dan memberi tahu bahwa sebenernya saya tidak bisa ikut, tetapi salahnya saya adalah saya memutuskan untuk menunggu mereka pulang dan memeberi tahu mereka langsung.

Saat malam akhirnya datang, mereka belum pulang juga, pada jam 9 saya mulai tidur di kasur saya sambil bermain handphone saya, di saat itu saya sedang blank dan tidak memikirkan apapun lalu pada akhirnya saya tertidur pulas dan tidak sempat bertemu dengan orangtua saya untuk membicarakan persoalan saya di malam itu. Saat hari libur itu telah tiba, saya langsung dibangunkan oleh orangtua saya untuk cepat-cepat mandi dan bersiap untuk pergi ke kebun, lalu saya berhenti sejenak dan berpikir apa yang harus saya lakukan yaitu antara saya ikut dengan mereka atau menolak, tetapi orangtua saya tidak suka dengan perbuhan yang mendadak dan pasti saya akan dimarahi jika memberitahu mereka tentang tugas-tugas saya di hari-H pertemuan keluarga kita, pada akhirnya saya memutuskan untuk mansi terlebih dahulu dan memikirkan akan tindakan yang harus saya lakukan, setelah itu saya memutuskan untuk memberitahu mereka bahwa saya tidak bisa ikut dengan mereka karena saya harus mengerjakan tugas-tugas saya, tetapi mereka membalas dengan memberi tahu saya bahwa tante saya sudah memasak untuk keluarga saya dan sangat disayangkan jika saya tidak ikut bersama mereka, sehingga karena tertekan saya memutuskan untuk ikut dengan orangtua saya, tetapi orangtua saya juga sudah berjanji untuk pulang cepat agar saya dapat menyelesaikan tugas saya, lalu kita berangkat dan jalan ke Bogor relatif lancar dengan beberapa kemacetan di kota.

Pada waktu pagi menjelang siang saya telah tiba di kebun dan mengharapkan untuk setidaknya pulang sekitar jam 2 atau sebelum sore, tetapi saat di kebun hujan mengguyur Bogor dan mengakibatkan kita terjebak di kebun tersebut, sehingga kita baru keluar dari kebun sekitar jam 4, lalu saat jalang pulang kita pergi ke rest area terdekat terlebih dahulu untuk membeli kopi, pada saat itu saya berusaha untuk menahan keinginan saya untuk memebeli makanan lain karena saya tidak ingin berlama-lama di rest area tersebut, tetapi pada akhirnya saya terbawa nafsu dan akhirnya mengantri dan membeli makanan, pada akhirnya kita keluar dari rest area tersebut sekitar jam 5 lebih.

Tiba di Jakarta saat jam 7, saya memutuskan untuk segera cepat-cepat ke kamar dan mengerjakan tugas saya, tetapi saya terpancing dengan keberadaan laptop saya, sehingga parahnya saya memutuskan untuk menunda lagi dan memutuskan untuk bermain laptop dan mengerjakan tugas saya saat sudah tengah malam, teapi karena saya masih kelelahan dan sakit dari perjalanan saya dari Bofgor ditambah saya fokus bermain game yang pada akhirnya membuat badan saya lelah dan pada saat asaya memutuskan untuk istirahat sejenak saat jam 9 malam dan berencana untuk bangun jam 11 untuk mengerjakan tugas saya, tetapi saya pada akhirnya tertidur pulas dan pada hari besoknya saya langsung panik dan segera mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah berharap untuk bisa mengerjakan tugas tersebut sebelum waktu masuk, tetapi saya berangkat jam 6 dan tiba di sekolah 5 menit sebelum gerbang ditutup dan pada akhirnya saya dengan secepat kilat mengerjakan tugas tersebut sampai waktu KBM itu saya masih mengerjakan tugas tersebut untung saja guru saya tidak mmengetahuinya dan sya langsung mengumpulkannya sebelum KBM itu selesai dan untung saja guru saya tidak memiliki masalah dengan aksi saya.

Pelajaran yang saya dapatkan adalah untuk tidak menunda-nunda dan memprioritaskan kewajiuban saya dibandingkan dengan keinginan belaka-belaka saya yang pada akhirnya menghabiskan waktu penting saya, oleh karena itu P-assengers kita harus Prioritize dan hindari Procrastinate agar kemampuan manajemen waktu kita memebaik, sekian dari saya dan sampai ketemu lagi di post selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *