Halo P-assengers! Balik lagi sama aku, Balqis! Sebagai pelajar SMA pasti kita hectic banget kan, sama tugas-tugas yang satu pergi eh, datang lagi 10?! Itu pasti sering banget terjadi sama kita sebagai pelajar belum lagi ulangan-ulangan, tugas ekskul, bimbel dan lain-lain. Tapi P-assengers sering ngga, sih merasa keteteran? Tiba-tiba deadline semua tugas tuh, besok? Jujur aku terkadang suka jadi tipikal orang yang serba last-minute. Tapi ayo kita coba belajar dari kesalahan. Last-minute tuh, ga enak! Bikin stress, kan? Iya banget. Nah pas banget beberapa waktu yang lalu Kak Alifa memberikan materi berjudul “I dare you to eat the frog!”. Jujur aja pertama kali dengar langsung berpikir “Kenapa makan kodok?”. Ternyata ‘kodok’ disini itu sebagai perumpamaan. Jadi begini P-assengers, kalau kita tiba-tiba dihadapakan di situasi dimana kita harus makan kodok apa yang harus kita lakukan? Maksudnya makan kodok disini adalah tugas-tugas kita yang sudah mepet deadline, hal apa yang harus kita lakukan? Apa yang harus kita lakukan duluan biar ga stress? Yuk, di simak tips-tips dari Kak Alifa!
So, yang pertama kali harus kalian lakukan adalah memutuskan apa yang mau kita lakukan. Dan kita juga harus pastikan kalau apa yang akan kita lakukan itu bermanfaat dan tidak buang-buang waktu. Seperti di bandingkan kita nonton berjam-jam, main game disaat banyak tugas kenapa ngga nyicil tugas aja? Dibandingkan ulur-ulur waktu tapi ujungnya juga kita tetap harus mengerjakan tugas-tugas tersebut.
Yang kedua yang harus kita lakukan adalah menuliskan goal atau tugas-tugas kita. Pernah dengar kan, P-assengers quotes Tony Robbins yang bilang “Setting goals is the first step into turning the invisible into the visible” Nah, dengan menuliskan goal atau tugas-tugas kita, artinya kita sudah membuat goal yang visible, bukan hanya terngiang di otak kita tanpa usaha untuk merealisasikannya.
Yang ketiga adalah membuat deadline untuk kita sendiri. Jangan terpaku dengan deadline yang diberikan guru kita atau siapapun itu yang memberi kita tugas. Kalau bisa lebih cepat, why not? Selesai jauh sebelum deadline tuh, enak banget kan? Rasanya pasti puas banget. Dan dengan menyelesaikan tugas nya duluan, kalau ada tiba-tiba tugas mendadak dan deadline mepet, kita bisa nyelesain tugas itu ga harus pusing mikirin banyak tugas yang harus di kerjain.
Keempat adalah membuat to-do-list. Dengan adanya to-do-list, to-do-list itu akan membuat kita tetap on-track. To-do-list juga akan memotivasi kita untuk menyelesaikan tugas-tugas kita karena pasti semua orang mau kan, kalau to-do-listnya tercentang semua? Pasti ada perasaan bangga disitu.
Yang kelima adalah mengembangkan plan kita yang ada di to-do-list. Kita harus bisa menentukan skala prioritas kita, mana yang harus kita kerjakan duluan dan mana yang bisa kita kerjakan belakangan. Urutkan dari yang paling penting sampai yang kurang. Jangan sampai kebalik ya, P-assengers!
Yang keenam adalah meralisasikannya dan melakukannya! Jangan ditunda lagi, lakukan semua yang sudah kita buat dan rencanakan. Dan tentunya yang terakhir adalah menjadikan hal-hal diatas sebagai kebiasaan kita! Coba kita pelan-pelan ubah kebiasaan buruk last-minute.
Sebagai tambahan nih, kalau sedang banyak banget tugas dan kita harus mengatur skala prioritas kita, yang mana yang harus dikerjakan dulan dan mana yang bisa dekerjakan belakangan, coba kita juga harus pintar-pintar ngaturnya. Untuk memudahkan kedepannya, kita bisa mengerjakan yang paling berat dan penting pertama kali. Setelahnya baru kerjakan yang lain secara berurut dari yang paing sulit dan berat hingga ke yang paling mudah. Kenapa gitu? Karena jika setelahnya kita benar-benar kepepet deadline, kita hanya tingga megerjakan yang mudah-mudah karena semua yang berat dan sulit sudah kita kerjakan lebih dulu. Ini juga salah satu pengalaman aku dulu. Waktu itu aku dapet tugas membuat rangkuman bab buku yang banyak banget sedangkan ada beberapa tugas lain. Sat itu aku milih ngerjain rangkuman karena untuk menghindari stress belakangan. Dan jujur rasanya lega banget!
Hal ini juga penting, P-assengers! Kalau punya tugas berat dan susah, jangan dibawa stress! Sebenarnya ini dalah salah satu bad habit aku yaitu suka banget ngebawa stress tugas-tugas, apalagi tugas yang susah. Biasanya kalau stress aku suka nangis HAHA. Ngga guna banget, kan? Padahal dibanding lama-lama mikirin tugas sambil nangis-nangis kita bisa mulai aja langsung nyicil. Karena kalau dibawa stress pun tugasnya ga bakal selesai-selesai, iya kan, P- assengers?
Jadi sejauh ini kita mungkin ngomongin tentang hal yang sehari – hari, tapi sebenearnya hal-hal kecil seperti membuat plan, to-do-list dan lain –lain justru sangat membawa dampak besar buat kita semua manusia yang selalu berusaha untuk jadi lebih baik dari hari ke hari dengan cara membuat kita lebih menghargai waktu. Semua tips-tips diatas yang telah diajarkan oleh kak Alifa merupakan cabang-cabang dari satu hal yaitu time and self management. Dengan bersikap disiplin dengan diri kita sendiri, maka hal-hal lain akan dengan mudah kita lakukan. Mengutip kata Benjamin Franklin, “lost time is never found again” Jadi, usahakan untuk selalu menghargai waktu dengan melakukan hal-hal bermanfaat seperti nyicil tugas, hehe.
Kayaknya itu aja yang mau aku tulis di artikel ini, semoga bermanfaat dan maaf ya kalau ada typo-typo yang tidak disengaja, hehe. Jangan lupa, dream, plan, do. Sampai ketemu di artikel berikutnya. P-assengers!