Halo P-assengers! Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat selalu dan bahagia yaa. Balik lagi sama aku, Anya dari divisi News Cetak. Ternyata kita bisa ketemu lagi di artikel kedua yaay! Sebelumnya, aku bersyukur masih bisa nulis artikel ini serta berterimakasih dan menghargai banget sama kalian yang baca ini!
Di artikel ini kira-kira aku bakal membahas apa ya? Aku yakin banget kalian udah pada tau tentang ASIA GAMES 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang nih. Eits tunggu dulu, tapi ini bukan tentang ASIAN GAMES 2018, melainkan tentang ASIAN PARA GAMES 2018 yang diadakan di Indonesia juga! Acaranya dimulai pada 6 Oktober 2018. Mungkin kalian sempat denger itu apa karena namanya, tapi apa kalian tau untuk apa diadakannya? Sebelum kalian tonton acaranya, ada hal-hal yang harus kamu ketahui dulu nih. Yuuk simak artikel ini untuk tau lebih jauh!
ASIAN PARA GAMES adalah acara multi-olahraga yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali setelah setiap Asian Games untuk atlet dengan cacat fisik. Tapi, dulu namanya bukan ASIAN PARA GAMES, namun FESPIC Games (Far East and South Pacific Games for the Disabled). Tujuan awal dari penyelenggaraan FESPIC Games adalah untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui partisipasi dalam ajang olahraga, memperdalam nilai pengertian dan persahabatan antar-penyandang disabilitas, dan mendukung rehabilitasi bagi penyandang disabilitas melalui aktivitas olahraga. Yang sampai sekarang, tujuannya masih sama!
Asian Para Games akan digelar pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta, Asian Para Games akan digelar pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta, tepatnya Gelora Bung Karno, Jakarta International Velodrome dan JIExpo.Tidak lupa dengan acara pembukaan dan penutup yang pastinya tidak akan kalah spektakulernya dengan acara Asian Games 2018 yang lalu! Acara pembukaan kali ini bertema Asia dengan menghadirkan pesan sosial yang dikemas secara kreatif dan menarik pertama di Indonesia.
Hingga saat ini 3.886 atlet dari 42 negara sudah terdaftar sebagai peserta. Dari jumlah itu, 300 di antaranya adalah atlet dari Indonesia loh! Rangkaian kirab obor Asian Para Games dimulai pada hari Rabu, 5 September dengan pengambilan api dari sumber api abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah dan akan dibawa keliling ke delapan kota di Indonesia hingga tiba di Jakarta.
Ada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan 568 nomor. Sebagai perbandingan, Asian Games 2018 mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan 463 nomor.Banyaknya nomor per tiap cabang olahraga disebabkan karena para games punya nomor berbeda untuk mengklasifikasikan atlet sesuai latar belakang fisiknya.
Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah panahan, atletik, badminton, boccia, bowling, catur, balap sepeda, goal ball, judo, bowling lapangan, angkat besi, shooting, renang, tenis meja, voli duduk, basket kursi roda, panahan kursi roda, dan tenis kursi roda. Indonesia akan mengirimkan wakil untuk semua cabang olahraga.Dari cabang-cabang itu, ada dua yang diciptakan khusus untuk atlet difabel. Cabang olahraga itu antara lain Boccia dan Goalball.
Boccia adalah jenis olahraga yang dimainkan di atas kursi roda dan dirancang untuk dimainkan oleh orang-orang dengan keterbatasan kemampuan motorik, termasuk di antaranya penderita cerebral palsy.Dengan tujuan melemparkan bola kulit warna merah atau biru, sedekat mungkin dengan target. Atlet yang tidak dapat melempar bola dengan tangan bisa memakai alat bantu.
Serta, Goalball! Goalball adalah permainan yang didesain untuk para tuna netra atau yang punya kekurangan dalam penglihatan. Untuk bolanya agak unik! Karena tidak ada atlet yang bisa melihat bola, bola diisi dengan lonceng agar para pemain bisa mengetahui letak bolanya. Penonton pun diminta untuk tidak berisik agar tidak menggangu konsentrasi dan pendengaran para pemain.
Oiya, fun fact! Asia Para Games 2018 ini juga punya maskotnya loh. Yaitu, MoMo! Berasal dari singkatan Motivation(motivation) and Mobility(mobilitas). Motivasi diharapkan mampu menggerakkan para atlet Asian Para Games 2018 mendatang untuk mencapai tujuan menjadi juara. Sedangkan Mobilitas berarti para atlet itu melakukan pergerakan guna mencapai tujuan.
Bukan hanya maskot, Asian Para Games 2018 juga mempunyai official theme song, yang berjudul “Song of Victory”. Dinyanyikan oleh penyanyi ternama Indonesia seperti Arman Maulana, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, dan masih banyak lagi. Istimewanya adalah ada suara Putri Ariani yang merupakan seorang tuna netra (dengan kondisi Retino of Premature).
Untuk harga tiket, harganya akan lebih murah daripada tiket Asian Games yang lalu. Karena memang diinginkan untuk banyak orang yang datang. Bagi kalian yang ingin menyaksikan, jangan ragu buat membelinya nanti! Tiket bisa dibeli di tempat ataupun online
Nah, sekarang udah pada tau kan apa itu Asian Para Games?
Sampai disini aja yaa artikel kedua ini. Semoga bisa bertemu lain waktu. Thanks for reading! Semoga informasinya membantu yaaa.