Halo, P-assengers!!
Ketemu lagi nih sama aku, Devina di artikel keduaku ini. Nah, di artikel kali ini, aku akan bahas sesuatu yang berbeda dari biasanya dan pastinya menarik banget, yaitu mengenai wujud kebudayaan daerah di Indonesia. Penasaran? Yuk, dibaca sampai habis yaa !
Pertama-tama, pasti kalian udah tau dong kalau Indonesia memiliki keragaman suku dan kebudayaan. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang – Merauke, dan di setiap daerahnya pasti memiliki keragaman suku dan ciri khas kebudayaannya masing-masing. Jadi, tidak mengherankan jika Indonesia memiliki banyak kebudayaan. Baik dari kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Nah, kali ini aku akan bahas salah satu kebudayaan daerah yang terkenal dari Pulau Sumatera, khususnya Aceh. Jadi, aku akan membahas mengenai salah satu tarian yang berasal dari Aceh, yaitu tari saman. Siapa sih yang gak tau tari saman ? Pasti pada tau kan tari saman, itu loh tari yang gerakannnya tepuk-tepuk itu. Kalau ngomongin tentang tari saman, pasti langsung teringat dengan Opening Ceremony Asian Games 2018 kemarin kan ? Eitss, tapi jangan keliru ya, ternyata tarian yang ada di Opening Ceremony Asian Games 2018 kemaren itu bukan tari saman loh, tetapi tari ratoeh jaroe. Memang sih, tari saman dan tari ratoeh jaroe ini sangat mirip, bahkan masih banyak orang yang belum tau perbedaannya. Namun, kali ini aku bukan mau bahas tentang tari ratoeh jaroe yaa, tapi aku mau membahas mengenai tari saman.
Tari saman merupakan salah satu kebudayaan favoritku loh. Hal ini karena menurutku tari saman itu sangat menarik, bagus dan seru banget apalagi gerakannya yang kelihatannya susah banget tuh. Tari saman ini juga memliki makna tersendiri dan daya tarik yang kuat yang pastinya susah untuk dilupakan dan pokoknya keren banget deh. Nah, buat kalian yang belum pernah melihat tari saman, nih aku kasih referensi videonya https://www.youtube.com/watch?v=0fCtTmtctFU
Jadi, tari saman adalah sebuah tarian yang berasal dari suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman ini mempergunakan bahasa Gayo. Selain itu, biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Nah, tari saman ini bukan sembarang tarian loh, ternyata tari ini salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Tari saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tari saman ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut syekh. Syekh ini juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman.
Bukan sembarang orang loh yang bisa menari saman dengan baik, hanya para penari yang memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius yang dapat menampilkan dengan sempurna. Ohh ya, mungkin kebanyakan dari kalian taunya tari saman yang ditarikan oleh perempuan kan? Nah, sebenarnya tarian saman ini khususnya ditarikan oleh para pria yang berjumlah belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak.
Ohh ya, tari saman ini sudah terkenal hingga kancah internasional loh. Bahkan, tari saman sudah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011. Kalian harus tahu nih, terdapat 4 skor yang sekiranya dimiliki suatu kebudayaan jika ingin diakui sebagai warisan oleh UNESCO, yaitu keunikan, keabsahan, adanya skor filosofi yang bersifat universal, juga kekuatan tular ke masyarakat. Dan salah satu dari kebudayaan Indonesia yang mempunyai keempat hal itu adalah tari saman ini.
Bagaimana nih setelah baca artikel aku? Menarik bukan ? Aku harap artikel ini bisa bisa menambah wawasan dan kecintaan kalian terhadap Indonesia yaa, khususnya tari saman ini. Nah, kita juga harus melestarikan dan menjaga kebudayaan yang kita punya! Jangan sampai kebudayaan kita diakui negara lain karena kita tidak peduli dengan kebudayaan kita sendiri.
Mungkin sekian untuk artikel kali ini, mohon maaf bila ada salah kata dan lain-lainnya. Jangan bosan-bosan ya baca artikel aku! Sampai jumpa di artikel selanjutnya P-assangers !
Sumber :