Makanan Khas Kota Serambi Makkah

Halo, P-assengers! Kembali lagi sama aku di artikel PIDAS81. Di artikel ku yang kedua, ada yang bisa tebak aku mau membahas apa? Pastinya topik yang aku bahas kali ini berbeda dengan sebelumnya. Kira-kira apa ya? Yuk, simak lebih lanjut!

Indonesia dikenal sebagai negara yang begitu kaya dalam kebudayaanya hingga rempah-rempah. Betapa tidak, negara kita dikenal memiliki pulau yang paling banyak, jumlah penduduk yang cukup padat, budaya yang beragam, dan berbagai keunikan lain seperti peninggalan yang masih terjaga hingga saat ini. Indonesia kerap memukau negara lain karena beragam hal yang dimilikinya.

Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan dan kuliner yang berbeda. Kebudayaan Indonesia tersebar di 33 Provinsi yang ada di Indonesia dengan berbagai ciri khas dan karakteristik. Bentuknya pun dapat beraneka macam karena sejatinya kebudayaan adalah nilai-nilai kedaerahan yang dikemas dalam berbagai bentuk. Kebudayaan Indonesia memiliki karakteristik kebudayaan sendiri yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, terutama faktor geografis, agama, politik, ekonomi dan sebagainya. Hal tersebut merupakan hasil dari keberagaman atau kemajemukan dalam masyarakat. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai kebudayaan Indonesia. Yuk! Sama-sama kita mempelajari kebudayaan Indonesia lebih dalam pada artikel ini.

Nah, kali ini aku akan membahas kuliner dari daerah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Mungkin dari P-assengers bertanya-tanya nih, kenapa harus NAD? Jadi, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dulunya berstatus “ Daerah Istimewa Aceh“ namun  nama itu dirubah untuk memberikan otsus ( otonomi khusus ) menjadi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2001. Aceh juga mendapat julukan Serambi Mekkah, hal ini dikarenakan Aceh memiliki nilai ideologis islam yang melekat dan begitu kental dalam kehidupan masyarakatnya. Aceh merupakan suku yang unik karena banyak variasi tradisi suku-sukunya menjadikan provinsi ini memiliki kekhasan yang menarik perhatian banyak orang.

Selain pantainya yang indah dan gugusan Pulau Weh yang menjadi pulau terujung milik Indonesia, kota Serambi Makkah ini mempunyai beragam sajian makanan khas. Penasaran apa saja kuliner khas Aceh yang memanjakan lidah? Berikut adalah top list makanan khas aceh yang menarik untuk disimak.

1. Mie Aceh

Satu jenis makanan khas aceh yang terkenal tidak hanya di tempat asalnya, namun juga di kota-kota besar di Indonesia Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing, dan makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis

mie aceh

2.Roti Canai

Roti Canai atau Cane merupakan modifikasi makanan India yang terbuat dari adonan tepung, mentega dan gula, lalu digoreng tipis dan renyah. Citarasanya gurih dan sedikit manis, roti Cane paling enak disantap bersama kari kambing pedas atau gulai kambing. Selain itu biasanya roti cane diberi topping coklat, keju, atau susu kental manis. Masakan yang satu ini bisa ditemukan di berbagai sudut kota Banda Aceh.

 

roti canai

3. Ayam Tangkap Cut Dek

Menu Ayam Tangkap juga merupakan salah satu menu yang tak boleh dilewatkan saat di Aceh. Salah satu rekomendasi tempat makan ayam tangkap yang legendary di aceh adalah Rumah Makan Cut Dek yang memang spesialis menjual ayam tangkap. Ayam tangkap sendiri isinya berupa daging ayam yang dipotong kecil-kecil, kemudian diberi bumbu dan digoreng dengan aneka dedaunan (salam koja, daun pandan, daun jeruk, dll) keudian disajikan dengan bawang goreng dan cabai hijau. Rasa garing dari dedaunan bercampur dengan bumbu yang gurih, manis, dan pedas. Tak hanya rasanya yang memanjakan lidah, aroma dedaunannya pun juga menggugah selera.

ayam

Nah, gimana P-assengers sekarang sudah tahu kan kuliner khas Aceh? Jangan lupa ya, kalau ke Aceh mencicipi makanan tersebut. Sekian artikel dari aku, semoga bermanfaat untuk kalian kedepannya. See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *