Keinginan Selama di PIDAS dan Stereotype Tentang Pidas

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Hai Passangers, Nama saya Rangga Brava Ivanza dari kelas X IPA 6. Pada kesempatan ini, saya ingin menulis keinginan saya selama berada di PIDAS. Pertama – tama saya sangat bersyukur karena telah diterima di PIDAS Divisi Multimedia Bagian P-Voice. Selama berada di PIDAS, tentu saya ingin menginginkan banyak hal.

Pertama, seperti yang kita ketahui PIDAS adalah ekskul dengan anggota yang paling banyak. Oleh karena itu, saya berharap saya memiliki banyak teman entah dari angkatan 21, Perikles, maupun Helios. Karena dengan memiliki banyak teman, kita dapat saling menguntungkan dalam hal positif di masa yang akan datang.

Kedua, saya ingin mengasah kemampuan saya dalam berbicara, terutama karena saya berada di Divisi Multimedia bagian P-Voice yang memerlukan kemampuan untuk berbicara baik di depan umum maupun saat siaran di radio. Dengan berada di PIDAS, saya berharap dapat belajar bagaimana cara berbicara dengan benar dan membuat orang lain tidak bosan.

Ketiga, saya ingin menambah wawasan bagaimana cara menyiarkan radio. Dengam memasuki PIDAS ini, saya berharap dapat belajar bagaimana cara menyiarkan radio. Selain itu, karena Multimedia juga memiliki P-Channel, yang mana selama 3 bulan ini, anggota P-Voice juga belajar apa yang dipelajari P-Channel, saya juga berharap dapat membuat video yang menarik dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat Indonesia.

Keempat, dengan memasuki pidas, saya ingin menjadikan seluruh

Dan terakhir, saya ingin menjadikan PIDAS sebagai ekskul yang bermutu dan dapat mewakilkan sekolah dalam mencapai berbagai penghargaan serta menjadikan Divisi Multimedia menjadi divisi terbaik di PIDAS.

Selanjutnya stereotype tentang PIDAS. Pada awalnya, saya sangat tertarik dengan pidas karena demo ekskulnya. Kakak kakak PIDAS menggunakan jas eye catching berwarna merah yang beda dengan warna jas lain pada umumnya. Dari sini saya merasa kalo sayamemakai jas tersebut saya terlihat keren hehehehe.

Namun, saya agak terasa terintimidasi saat ingin mendaftar menjadi anggota PIDAS. Karena gambaran saya, PIDAS itu banyak peminatnya apalagi untuk memasuki PIDAS ada tes wawancaranya. Namun, Alhamdulillah saya dapat menjadi salah satu anggota PIDAS di Divisi Multimedia bagian P-Voice.

Terus saat saya diterima di PIDAS, saya masih merasa terintimidasi. Saya mengira kakak kakaknya galak dan terlihat menyeramkan dengan tatapan yajam mereka. Ternyata baik banget serius deh. Orangnya humble humble semua dan enak diajak ngobrol. Mereka juga peduli sama kita. Buktinya baru saja hari Minggu, tanggal 26 Agustus 2018, kami Divisi Multimedia mengadakan pertemua perdana di Kota Tua naik KRL. Dan kakak kakaknya jagain adek adeknya jadi kita merasa aman.

Saya rasa, itu saja yang ingin saya sampaikan mengenai keinginan selama di PIDAS dan stereotype tentang PIDAS. Saya harap, dengan artikel yang saya tulis, dapat memotivasi orang lain untuk ikut kerjasama membangun pidas agar terkenal tidak hanya di Jakarta Timur, tetapi juga di Indonesia dan di mata dunia. Aamiin.

Sekian dari saya, mohon maaf apabila terdapat penulisan yang salah. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *