Halo, P-assangers! Kembali lagi nih sama aku Jasmine. Setelah sekian lama ga nulis artikel setelah dari artikel pertamaku. Ohiya artikel ini akan menjadi artikel terakhirku di kepengurusan tahun ini.
Jadi, sudah setahun rupanya hari-hariku ini diisi oleh PIDAS. Nampak lama, namun jika dirasa, seperti baru kemarin aku mengikuti wawancara untuk PIDAS. Baru kemarin juga rasanya aku tergabung sebagai Departemen Cetak. Bertemu dengan Kak Nabilah dan Kak Zahwa, bertemu dengan teman-teman seperjuanganku dalam hal membuat mading, berurusan dengan karton, lem, dan kawan-kawannya. Pelajaran yang didapat selama setahun pun sudah tak terhitung oleh jari. Pengalaman yang didapat pun sudah tak cukup hanya dengan terekam oleh memori.
Dari yang kutengok setahun yang lalu, banyak sekali hal yang kuserap dari Departemen Cetak maupun dari keseluruhan PIDAS. Seperti dalam bidang komunikasiku yang semakin lancar. Dari yang dulunya aku pemalu, public speaking masih pas-pasan, memberikan ide atau pikiran masih takut, dan sebagainya. Kini, dibantu dengan keluargaku selama setahun kebelakang, yaitu PIDAS, sekarang aku dapat lebih berani dalam mengungkapkan apa yang aku pikirkan, ide yang tercetus di otakku pun sudah dapat dengan percaya diri aku utarakan dihadapan teman-teman PIDAS, serta dengan mereka yang selalu menciptakan suasana kekeluargaan yang nyaman bagiku, rasanya sudah seperti bersama sahabat-sahabat baru yang dapat aku andalkan dan aku percayakan saling bahu membahu menolong dan memperbaiki diri satu sama lain, selagi berjalan beriringan bersama untuk mencapai tujuan yang kami impikan di PIDAS.
Selama berjalan melebarkan sayap bersama PIDAS, tentunya banyak pelajaran yang didapat. Seperti wawasan umumku yang banyak bertambah, lalu bagaimana aku sangat menghargai waktuku sebagaimana aku terus mempergunakannya untuk hal-hal yang penting dan produktif di usiaku sekarang. Dimana aku harus bisa membagi waktu saat aku belajar dan saat aku aktif di PIDAS supaya semuanya dapat berjalan beriringan. Dari situ juga aku banyak menyadari bahwa potensi yang aku miliki selalu dan selalu digali oleh PIDAS dan selalu dimunculkan kepermukaan oleh seluruh teman-teman PIDAS yang selalu mensupport aku dan meyakinkan bahwa aku bisa lebih dari apa yang aku kira sebelumnya aku tidak bisa.
Selain itu, aku juga mendapat pengalaman untuk menulis artikel di Blog PIDAS ini! Yang menjadi salah satu pengalaman pertamaku, dan sebagai tugas pertamaku saat masuk PIDAS tepat setahun yang lalu. dan setahun kemudian, disinilah aku menulis artikel untuk tugas terakhir di kepengurusan Incredible. Dari yang dulunya mungkin artikelku masih belum terlalu bagus, namun aku terus berkembang dan berkembang memperbaiki kekurangan yang aku miliki menjadi sebuah kekuatan untuk memperkuat apa yang menjadi kelebihanku.
Lalu, apa saja pengalaman yang paling berbekas di perasaanku setelah setahun terlewati bersama PIDAS? Tentu banyak. Banyak banget yang berbekas di perasaanku, seperti SHARE contohnya. Dari situ, terasa banget rasa bahagianya bisa berbagi kepada teman-teman kecil baruku yang belum seberuntung aku dan teman PIDAS lainnya. Bagaimana perasaan bahagiaku saat itu sangat priceless, tidak bisa di hitung juga pakai angka, sebahagia itu.
Lalu, melompati setahun yang lalu, kembali ke masa menjelang RKAT, dimasa aku dan partner sesama Departemen Cetak, rasanya seru banget latihan yel-yel bareng, dari situ rasa kedekatan ku dengan sesama anggota cetak lain semakin kuat. Ditambah Cetak sebagai yel-yel terbaik memberi kesan bahagia di perasaanku dan tidak menyesal sama sekali tergabung sebagai salah satu Departemen yang tugasnya membuat mading ini.
Maka dari itu, yang paling berkesan, sih, menurutku saat membuat mading. Karena setelah sekian lama aku menjadi anggota Cetak, akhirnya aku dapat mengikuti lomba Mading. Walaupun hanya mendapat Juara ketiga, namun tetap ada rasa bangga pastinya karena saat itu, adalah saat-saat pertama kali aku ikut lomba mading yang tentunya akan berbekas selalu hingga saat aku nantinya melepas PIDAS untuk melanjutkan hidupku seusai SMA kelak.
Dan yang terakhir, apa kabar sih tentang impianku di artikel yang pertama?. Karena di artikel pertama aku bilang kalau bahagia itu kunci utamanya, dan aku memiliki impian jika aku masuk PIDAS nantinya aku akan mendapatkan kebahagian itu sepenuhnya, nyatanya semua itu sudah terpenuhi. Dan aku juga ber-impian kalau aku akan berorganisasi secara aktif. Walaupun aku belum sepenuhnya berkontribusi, namun aku merasa apa yang telah aku beri sudah cukup untuk setahun ini. Aku berharap, semoga kedepannya kontribusiku akan semakin besar!.