Halo, P-assengers! Udah lama ya gak buat artikel. Sekarang balik lagi, eh tau-taunya udah jadi tugas artikel yang terakhir di PIDAS. Rasanya cepet juga ya udah mau akhir dari perjalanan sebagai anggota PIDAS.
Di artikel terakhir ini, saya mau bahas mengenai apa aja yang terjadi selama satu tahun berada di PIDAS. Nah kalau ditanya ada gak sih yang berubah dari diri saya dan lingkungan sekitar saya selama satu tahun di PIDAS? Ya pasti ada sih, kalau dari dalam diri saya selama satu tahun di PIDAS ini yang berubah adalah saya merasa harus lebih rajin dan lebih aktif lagi di PIDAS dan juga ya harus bisa kasih contoh yang baik untuk adik-adik Radiant sih, jatohnya lebih kayak berubah menjadi lebih baik supaya bisa jadi contoh yang baik. heheh agak ribet ya. Terus kalau dari lingkungan sekitar sendiri, ya yang berubah lebih kepada temen-temen sedepartemen sih, lebih banyak adik-adik Radiant dan ya lebih belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru selama satu tahun terakhir di PIDAS. Tapi itu gak terlalu susah sih, buktinya sampe sekarang masih bisa survive π
Nah selama satu tahun di PIDAS juga banyak hal-hal yang udah saya pelajari, seperti contohnya menghargai waktu dan juga menghargai tiap kali ada seseorang yang sedang berbicara, mau itu lewat tatap muka langsung ataupun lewat dalam jaringan. Karena di departemen daring sendiri emang kerasa banget yang namanya menghargai keberadaan seseorang. Menghargai keberadaan seseorang itu dilakuin ya dengan cara respon apa yang dia omongin, ya walaupun responnya singkat setidaknya kita bales sih, dengan kita respon tandanya kita menghargai apa yang sedang dibicarakan orang tersebut. Ohiya tadi saya juga bilang di PIDAS saya belajar menghargai waktu, dengan begitu (lumayan) banyak tugas-tugas post artikel di line@, terus ada juga kegiatan kebersamaan yang dilakuin PIDAS, dan tugas-tugas lainnya, itu bener-bener ngajarin saya untuk bisa menghargai waktu. Apalagi kalau udah soal post artikel di line@ itu bener-bener harus langsung dikerjain biar gak numpuk dan gak ditagih-tagih lagi sama kadep ataupun wakadepnya heheh.
Selama satu tahun di PIDAS, pasti ada sih pengalaman yang paling berkesan. Kalau menurut saya pribadi sih waktu ngeliput Bedah Kampus di UI (BKUI). Jadi awalnya itu saya udah beli tiket untuk BKUI, eh ternyata PIDAS juga dapat kesempatan untuk meliput kegiatan tersebut, ya karena saya juga mau ke UI jadi saya sekalian aja meliput kegiatan tersebut. Kenapa pengalaman ini berkesan?Β karena pas ngeliput itu, saya kayak dapet annual pass buat bisa ke mana aja di UI, bukan sebagai peserta tapi sebagai media partner. Saya juga bisa mengikuti aktivitas kegiatan BKUI sebagaimana peserta biasa terus dapet konsumsi lagi. Jadi ya dapet keuntungannya double gitu karena meliput sebagai media partner. Selain itu pengalaman-pengalaman dalam mengikuti kegiatan kebersamaan PIDAS juga asik-asik contohnya inaugurasi, share, dan buka bersama yang emang tiap tahun selalu PIDAS adain sebagai kegiatan tahunan PIDAS. Semua pengalaman-pengalaman yang terjadi di PIDAS punya kesannya masing-masing dan punya porsinya masing-masing.
Selain ngomongin soal setahun terakhir di PIDAS, saya juga mau bicara soal diri saya pribadi. Kalau ditanya apa sih hal membanggakan yang telah saya lakukan dalam setahun ini? ya gak begitu banyak dan gak begitu sedikit juga sih, saya bukan tipe orang yang menonjol ikut kegiatan olimpiade yang dilakukan pemerintah dan saya juga jarang ikut lomba-lomba gitu. Paling hal membanggakan yang udah saya lakuin, yaitu bisa banggain orangtua lewat nilai di raport yang Puji Tuhan lumayan bagus, ya setidaknya gak bikin orangtua sedih ngeliatnya (tapi ini juga masih harus ditingkatin lagi sih) selain itu saya juga bisa menjadi bagian dalam organisasi di SMAN 81 Jakarta ya walaupun bukan sebagi PO ataupun MPK tapi setidaknya saya sudah bisa berkontribusi dalam memilih calon-calon organisator di SMAN 81. Selain itu, saya juga bisa aktif dalam kepengurusan ROHKRIS 81 dengan menjadi ketua pelaksana retreat yang awalnya ada cek-cok sana sini tapi pada akhirnya bisa terlaksana dengan baik. Ohiyaa suatu kebahagiaan tersendiri juga buat saya karna bisa mengenal lebih baik adik-adik rokhris perikles lewat kegiatan retreat ini.
Cerita-cerita ini ya cuma beberapa dari sekian banyak cerita yang terjadi dalam satu tahun terakhir hidup saya sih dan dalam satu tahun ini begitu banyak kejadian-kejadian yang membentuk dan memberi pelajaran untuk saya sendiri. Entah mungkin kejadian pahit ataupun manis, yang saya tahu dan yakini kalau semua kejadian itu bertujuan untuk membangun karakter saya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
Nah di paragraf terakhir ini, saya akan membahas mengenai impian saya, apakah sudah ada impian yang terealisasikan? Puji Tuhan beberapa impian tersebut boleh terjadi. Ketika saya bisa masuk 5 besar di kelas, itu merupakan suatu berkat dari Tuhan. Dan untuk nilai mata pelajaran, ya saya harap sampai nanti lulus SMA nilai saya boleh terus meningkat dan lebih baik dari semester sebelumnya. Apakah ada yang bertambah dari impian-impian saya itu? Ya,Β saya baru terpikir akan hal ini. Saya merasa bahwa sebagai generasi penerus bangsa, saya harus mau ikut andil dalam perubahan bangsa ini. Saya ikut berkontribusi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik bersama para pemuda-pemudi lain yang juga rindu akan kemajuan negeri ini. Walaupun memang kelihatannya sulit, tapi saya yakin ketika kita mau memperbaiki diri sendiri itu sudah membawa kemajuan untuk negeri ini.
Jadiii ini akhir dari artikel saya, ya mungkin lebih kepada akhir dari cerita saya selama di PIDAS ini. Terima kasih untuk kenangan manis yang boleh terjadi selama berada di sini.
Terus bersinar dan jangan redup ya, Das!