Warna Keenam Purnama

Apa kabar, P-assengers?

Ketemu lagi sama gue di tugas artikel, semoga ngga bosen ya baca cerita gue hehe. Tema kali ini gue akan menceritakan pengalaman yang sangat baru bagi gue yaitu menjadi salah satu bagian dari Pengurus PIDAS Incredible!

 

Tahun ajaran yang lalu, tepatnya waktu gue masih kelas 10, gue hanyalah seorang siswa baru yang sedang menerka-nerka ekstrakurikuler apa yang pingin gue ikutin. Duduk di bawah teriknya mentari siang, mengikuti kegiatan Demo Ekskul yang diselenggarakan oleh Kakak Altair ditemani segelas es jeruk yang sedikit menyegarkan, gue menanti ekstrakurikuler apa yang berhasil memikat hati gue.

Setelah menanti sekian lama, dari pinggir lapangan, berjalanlah sebaris panjang kakak-kakak mengenakan jas warna merah terang sambil melantunkan yel-yel PIDAS yang khas. Gue yang tidak tahu apa-apa mengenai PIDAS merasa penasaran, lantas menyimak dengan serius kegiatan apa yang dilakukan oleh PIDAS. Akhirnya gue tahu PIDAS bergerak di bidang jurnalistik, gue yang belum pernah sama sekali terjun di dunia jurnalistik langsung tertarik dengan PIDAS.

Masih teringat dengan jelas di ingatan gue, di akhir kegiatan Demo Ekskul, salah satu Kakak kelas 12 yang menjadi MC hari itu mencari mangsa untuk ditanyakan pendapatnya mengenai Demo Ekskul tahun itu. Kebetulan kakak ini adalah teman kakak gue sewaktu SMP, dia melihat gue dan langsung menarik gue berdiri lantas bertanya, “Jadi gimana menurut lo? Ekskul apa nih kira-kira yang pingin lo ambil?” gue dengan mantap langsung menjawab “PIDAS kak”. Mungkin kalau tahun itu gue ga memutuskan untuk memilih PIDAS, foto gue ga bakal terpampang di foto Pengurus PIDAS.

 

IMG_7624

 

6 Purnama Menjadi Pengurus PIDAS SMAN 81 Jakarta

Iya, gue sendiri juga kaget gue bisa lolos bidding menjadi Wakil Kepala Departemen DARING. Jujur, setelah gue selesai bidding kepengurusan gue merasa ciut karena gue merasa gue ngga maksimal banget pas jawab pertanyaan-pertanyaan kakak-kakak yang menguji saat itu. Entah bagaimana gue bisa terpilih, gue bersyukur banget.

Tentu gue sangat senang lolos bidding, setelah itu banyak warna yang gue temukan setelah melewati 6 purnama menjadi Pengurus PIDAS. Gue baru sadar, menjadi bagian dari organisasi bukanlah hal yang mudah. Ada warna cerah yang gue temukan tapi juga banyak warna gelap yang gue temukan di 6 purnama yang sudah gue lewati ini.

 

Warna Gelap

Pertama, menjadi pengurus tidak semudah yang kalian bayangkan. Waktu jadi anggota gue bukan jadi anggota yang sangat antusias, bahkan gue sangat jarang on di group DARING buat bantu-bantu, maaf ya Kak Ukas dan Kak Tiara, sekarang aku tau perasaan kakak gimana waktu itu hehe. Banyak hal yang gue pelajari, tugas seorang pengurus itu banyak banget dan kalian harus bisa menjadi kreatif. Buktinya, gue dulu ngga bisa desain sama sekali tapi berkat paksaan karena tugas-tugas PIDAS gue jadi bisa dikit-dikit desain. Kalian harus bisa menyaring mana yang bakal membuat PIDAS maju dan mana yang tidak. Tentu hal ini ngga mudah banget, perlu brain-storming yang serius.

Kedua, deadline mengejar kalian tidak henti-hentinya. Jelas tugas utama gue adalah sebagai pelajar, tapi gue juga mengambil tanggung jawab menjadi Wakadep DARING, pastilah tanggung jawab gue semakin membengkak. Di samping tugas-tugas sekolah, gue harus bisa membagi waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas PIDAS. Belum ditambah “les” musik gue yang jadwalnya sangat indah dan pelajarannya membuat jari jemari gue pegal dan keringat kian mengucur tiap kali duduk di piano (oke lebay tapi beneran kok eh gajuga ya gitudeh) (Tapi beneran ini bukan sekedar les, percaya sama gue ini kayak sekolah kedua gue)

Warna gelap yang terakhir adalah, gue sebenernya tidak diizinkan menjadi pengurus oleh orang tua karena mereka melihat jadwal gue yang hectic di “les” piano gue yang harus diimbangi dengan sekolah gue. Mereka pingin gue fokus dan mendapat yang terbaik. Karena gue bandel dan merasa bosen dengan hidup gue yang gitu-gitu aja gue nekat jadi pengurus. Alhasil, gue selalu tidak hadir saat ada pertemuan karena tidak diizinkan untuk hadir atau saat itu adalah jadwal “les” piano gue (sekali lagi percayalah ini bukan sekedar les biasa, ini les ajaib bahkan gue belajar sejarah juga di sini dan nanti kalo naik tingkat gue belajar psikologi. Kebayangkan sekarang ajaibnya dimana? Ngga ya? okelah). Ironis kan, gue pengurus tapi jarang hadir. Maafkan gue ya. Jadi, pastikan ya kalian mendapat restu dari orang tua kalian sebelum memutuskan sesuatu!

 

IMG_7621

Itu buktinya, gue ngga pernah ada di foto lengkap pengurus.

 

Warna Cerah

Banyak pengalaman baru yang gue dapet. Skill baru yang gue dapet juga banyak. Gue jadi tau bagaimana cara mengatur waktu dengan baik, mengatasi emosi gue yang meledak-ledak. Gue jadi tau rasanya menjadi pembesar di PIDAS itu seperti apa. Gue sangat bersyukur memiliki kesempatan menjadi pengurus PIDAS! Gue seneng banget pas wawancara calon anggota PIDAS tahun lalu. Beraneka ragam kepribadian gue temui di sana. Ada yang pede, ada yang nervous, ada yang sangat berharap, ada yang sangat antusias, dan masih banyak lagi. Gue yang dulu diwawancara gantian jadi yang wawancarain, ini adalah pengalaman yang menyenangkan bagi gue.

IMG_7625

 

Memimpin DARING bukan hal yang mudah, gue sangat seneng pas pertemuan pertama DARING (iya gue harus bohong untuk bisa hadir di pertemuan ini maafkan anak ini), mereka yang tadinya ngga kenal dan diem-dieman, jadi dekat satu sama lainm ngobrol satu sama lain, saling bantu sama lain, dan bekerja bersama sampai DARING yang sekarang bisa menjadi yang sekarang. Gue suka liat solidaritas mereka, meskipun DARING yang sekarang masih banyak kekurangan, gue cukup senang dengan apa yang sudah ditempuh bersama selama 6 purnama ini. Berikut adalar salah satu pencapaian gue yang tak terduga sama sekali sama gue, senene banget rasanya pas bisa mencapai hal ini!

IMG_6691

 

Gue bahagia melihat anak-anak PIDAS terkhususnya DARING yang tiap hari kerja bareng sama gue bisa mengasah talenta mereka, bisa meningkatkan rasa tanggung jawab mereka lewat tugas-tugas mereka yang harus dikerjain sesuai deadline, gue seneng mereka lama kelamaan ngerti harus sigap saat dikasih tugas dan ngga nunda-nunda waktu ngerjain.

IMG_5073 2

Terakhir, gue seneng banget bisa kerja sama dengan pengurus-pengurus PIDAS Incredible lainnya. Maafkan anak ini yang jarang memunculkan batang hidungnya saat pertemuan ya… Lewat PIDAS ini gue juga bisa ketemu satu anak yang super ambis saat jalanin tugasnya, yaitu Khairunnisa Salsabila alias Kepala Departemen DARING alias partner in crime gue. Entah gimana dia bisa sabar menghadapi gue yang sering banget stress ngga karuan tiap harinya, selalu sanggup berpikir positif dan menyemangatin gue saat gue down.

IMG_7627

Terus semangat bagi pengurus PIDAS Incredible lainnya. Juga, terus semangat anggota-anggota PIDAS tersayang. Kalian dipilih bukan dengan sembarangan, perlu melalui rapat yang ngga sebentar buat milih kalian so, jangan sia-siakan kesempatan kalian ya!

 

Cukup segini aja cerita dari gue sekarang,

Sampai ketemu lagi di artikel-artikel gue yang berikutnya, ya!

 

Semangat!

IMG_7620

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *