Haloo P-assanggers!
Balik lagi nih sama artikel aku nah kali ini aku mau ngebahas tentang Hari Nasional yang baru aja kita rayain beberapa hari yang lalu, pastinya semua udah pada tau dong kalau 28 Oktober kemarin itu Hari Sumpah Pemuda. Kita sebagai generasi muda wajib banget paham tentang apasih itu Sumpah Pemuda? Pemuda-pemuda waktu itu ngapain ajasih? apa mereka cuma ngumpul-ngumpul ngobrolin yang gak jelas? Nah kali ini aku bakal ngejelasin sedikit ya apa yang udah dilakuin para pemuda di kongres pemuda 89 tahun yang lalu. Para pemuda itu berkumpul buat bacain ikrar dan ikrar yang dibacain itu nyatain kalau pemuda dari daerah-daerah itu bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu. Selain bacain ikrar waktu itu W.R Supratman juga bawain lagu Indonesia Raya yang asli pertama kali di kongres pemuda itu dengan biolanya. Jadi setelah pembacaan ikrar itu sumpah pemuda gak langsung di rayain tanggal 28 Oktober, setelah beberapa tahun presiden pertama kita Soekarno baru nyadar kalau sebenarnya dampak dari pemuda itu sangat besar dan semenjak itu baru lah Sumpah Pemuda selalu dirayain tanggal 28 Oktober. Kebayang dong ya seberapa hebat nya pemuda-pemuda saat itu. Nah, gimana dengan pemuda jaman sekarang? apa kita harus ikut berjuang melawan penjajah? Buat kita-kita anak muda zaman sekarang, kita bisa mulai semuanya dari hal-hal kecil di kehidupan kita sehari-hari. contohnya aja yang paling mendasar, Pertama, pemuda Indonesia zaman sekarang banyak banget yang udah menggunakan bahasa asing sebagai bahasa sehari-harinya mereka. Emang sih, bahasa asing itu penting tapi banyak pemuda zaman sekarang malah gaktau tuh beberapa kata bahasa indonesia yang bener nya, kalau udah sampai melupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti itu kita udah melanggar ikrar sumpah pemuda 89 tahun yang lalu. Kedua, Jangan Nyontek! makna kedua yang kita bisa ambil dari sumpah pemuda ini kita percaya diri, pas ujian kita dituntut buat gak nanya-nanya ke temen. Well, larangan menyontek ini tentu punya manfaat, kita dilatih buat percaya diri dengan kemampuan yang kita punya, dan yang paling penting adalah kejujuran kita juga diuji. Jangan sampai kebiasaan mencontek ini kita biasain sampai kita besar nanti ya, karna kalau dari masa mudanya udah di biasain mencontek gimana nanti kalau udah jadi orang penting? Ketiga, Good Attitude. Kita sebagai pemuda Indonesia gak cukup punya segudang ilmu dan keahlian kalau gak dibarengi dengan sikap yang baik. contoh kecilnya aja, kita biasa membuang sampah sembarang kita pikir “yaudah lah, kan udah ada petugas disitu yang bersihin” disini masalahnya bukan karena udah ada petugas kebersihan jadi kita bisa buang sampah kapan aja, disini kita ngelatih diri kita juga buat menghargai pekerjaan orang lain. Inget, kalau kita mau dihargai, kita harus lebih dulu menghargai orang lain. Keempat, Berani Memulai! Kita sebagai generasi muda harus berani melakukan hal baru, banyak anak muda yang udah takut gagal melakukan sesuatu sebelum mencoba memulai hal itu. Kita gaakan pernah tau apa yang terjadi kedepannya kalau kita belum pernah coba hal itu. Kata orang tua dulu sih itu namanya “Jangan taku kalah sebelum berperang” Sebenarnya banyak anak muda Indonesia yang punya segudang inovasi dan kretifitas tapi sayang nya kita takut kalau apa yang kita lakuin itu udah basi atau gabakal berjalan lancar, nah makanya kita biasain dari sekarang untuk jangan takut kalah sebelum berperang. Kelima, Cintai Produk Indonesia. Nah buat yang satu ini, gaada salahnya kan kalau kita beli produk lokal buatan anak bangsa? Hehe, banyak anak muda yang bilang “ngapain sih beli barang lokal, kualitasnya gak bagus” eitss, justru dengan kita mencoba untuk menyebarluaskan produk buatan anak bangsa ini bisa jadi produk lokal ini go international dan juga sekarang udah banyak banget produk anak bangsa yang udah masuk ke jenjang internasional dan dipakai sama orang-orang diluar negri sana, dengan membeli produk lokal selain untuk mengharumkan nama bangsa kita juga bisa membantu perekonomian negara lohh. Keenam, Berpikir Kritis. Kita sebagai anak muda Indonesia harus bisa berpikir kritis, generasi milenial ini sering banget muncul perbedaan pendapat sampai perdebatan yang terjadi karena provokator-provokator diluar sana. Dengan baca-baca berita dari Internet yang belum tentu bener aja kadang banyak yang sampai berdebat dan berantem. Sebagai pemuda yang cerdas kita harus tau sumber informasi itu darimana, kita harus cari fakta nya, apakah sumber tersebut dapat dipercaya atau tidak. Kita harus melakukan research lebih dalam buat pastiin berita itu, jangan sampai kita langsung percaya dan langsung menjelek-jelekan pihak tersebut. Nah untuk poin ketujuh ini sebagai poin terakhir adalah Dapat Berkomunikasi Dengan Baik, sebagai anak muda kadang kita terlalu blak-blakan dalam berkomunikasi, sebenernya itu adalah hal yang sangat baik, tapi kita perlu memikirkan dan menyaring dulu apa yang kita katakan. Jangan sampai kata-kata kita ini menimbulkan masalah atau bahkan perdebatan. Kita harus tau dengan siapa kita berbicara dan kita harus bisa mengatur kata-kata kita baik secara lisan maupun tulisan. Karna walaupun hanya lewat media social ataupun lewat chat cara komunikasi kita tetep dinilai. Karna sifat kita itu dapat dibaca dengan bagaimana kita berkomunikasi. Jadi itulah ketujuh poin yang sangat aku harapin buat kita generasi muda harus miliki. Supaya bangsa Indonesia bisa maju, bangsa ini harus punya generasi muda yang hebat dan berani juga. Jadi Sumpah Pemuda ini banyak kita ngajarin banyak hal, bukan sekedar formalitas aja tapi bisa diaplikasiin ke kehidupan kita sehari-hari walaupun dalam hal-hal yang kecil. Terus yang aku harapin buat Indonesia kedepannya, semoga dengan generasi muda yang hebat ini Indonesia bisa dikenal di mancanegara, baik itu karena hasil produk anak bangsa yang membanggakan atau juga karena prestasi-prestasi lainnya di bidang non-akademik. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke 89!