Hai Semuaa pembaca setia blog Pidas, dalam rangka HARDIKNAS ( Hari Pendidikan Nasional ), PIDAS akan meresensikan buku yang sebelumnya sudah ditukar-tukar dari sesama anggota pidas! Kebetulan saya mendapat buku Sang Pemimpi karya Andrea Hirata, penasaran kan isinya bagaimana?? Yuk baca ringkasannya di bawah ini….
Di bagian langit yang terbelah dua, matahari rendah memantulkan uap lengket yang terjebak ditudungi cendawan gelap gulita, menjerang pesisir sejak pagi. Jimbron sudah berkeringat daritadi, sedangkan Arai sudah 2 kali muntah.
Di pulau Belitong, tiga orang anak di sebuah kampung Melayu bermimpi untuk melanjutkan sekolah mereka hingga ke Perancis, menjelahi Eropa, bahkan sampai ke Afrika.! Ikal, Arai, dan Jimbron, merekalah si pemimpi itu, walau bagai punguk merindukan bulan, mereka tak peduli, mereka memiliki tekad baja untuk mewujudkan mimpi mereka, hidup di daerah terpencil, kepahitan hidup, kemiskinan, bukanlah pantangan bagi mereka untuk bermimpi. Mereka tak menyerah pada nasib dan keadaan mereka, bagi mereka mimpi adalah energi bagi kehidupan mereka masa kini untuk melangkah menuju masa depan yang mereka cita-citakan.
Pak Mutsar sendiri merupakan seorang yang memiliki kepribadian yang tegas, bersahaja, dan disiplin tinggi. Dia merupakan pahlawan anak-anak Belitung, karena jasanya lah Ikal dan teman yang lainnya tidak harus menempuh jarak ratusan kilo untuk bersekolah. Di kalangan anak-anak, Pak Mustar adalah orang yang galak, hal itu disebabkan Pak Mutsar merasa kecewa karena anaknya tidak masuk ke sekolah yang dibangunnya sendiri.
Mimpi itu dimulai ketika seorang guru sastra bernama Pak Balia. Beliau merupakan guru yang sangat inspiratif, yang tak pernah lelah untuk mengajari murid-muridnya untuk selalu memiliki motivasi yang tinggi untuk menggapai impiannya dengan penuh semangat.
Kehidupan SMA adalahperjalanan mencari jati diri. Arai, saat itu jatuh cinta pada teman sekelasnya, Zakia Nurmala, sedangkan Ikal jatuh cinta pada putir seorang Cina, A Ling, dan Jimbron jatuh cinta pada Kuda. Arai yang paling giat mendekati cintanya, dia bahakan belajar bernyanyi dan bermain gitar hanya untuk menggoda Zakiah Nurmalanya.
Setelah tamat dari SMA, Arai menabung dan pergi ke Jakarta. Ikal diterima di UI jurusan Ekonomi, dan dia menjalani masa masa sulit ketika harus kuliah sambil bekerja. Arai dan Ikal berjuang belajar demi mendapatkan beasiswa ke Paris. Arai yang tiba-tiba menghilang ternyata kuliah di Universitas Mulawarman, dan mengambil jurusan biologi. Sementara Jimbron lebih memilih untuk tetap di kampung. ketika Arai dan Ikal ingin pergi ke luar kota, Jimbron memberikan 2 celengannya kepada Arai dan Ikal.
Ternyata ada lowongan untuk mendapatkan beasiswa S2 ke Eropa. Beribu-ribu pesaing berhasil ia singkirkan dan akhirnya ia lolos. Bertahun-tahun tanpa kabar berita, akhirnya Ikal dan Arai dipertemukan dalam suatu forum yg begituindah dan terhormat.
Ketika mereka mendapatkan sebuah surat, mereka berdebar-debar, setelah membuka nya isi surat itu menyatakan bahwa ia mendapatkan beasiswa ke Eropa, yaitu universitas yang mereka dambakan di Prancis, Paris. Yaitu universitas de Paris, Sorbonne, Prancis. Mereka pun menangis. Apa yang mereka yakini selama ini menjadi kenyataan. Akhirnya mereka akan menginjakkan kaki ditanah Perancis.
selesaii! semua impian yang digapai dengan usaha, dan doa, pasti akan terwujud! dengan satu kunci agar kita dapat sukses yaitu t e k u n
Penasaran kan ceritanya gimanaaaa, bagi yang sangat kepo dengan isi bukunya, bisa baca E-booknya di
https://archive.org/stream/SangPemimpi/andrea-hirata-sang-pemimpi_djvu.txt
Selamat membaca! dan sampai ketemu di lain waktu lagiii