Halo, P – assengers!
Setahun berlalu, apakah aku masih tetap diriku? Yang dengan bangga membawa nama departemen – ku, dengan bangga memakai jas merah – ku, dengan bangga memperkenalkan ekskul – ku. Ekskul yang bernama PIDAS.
PIDAS? Ah, terlalu banyak kebahagiaan & kepedihan di dalamnya selama setahun ini. Kebahagiaan seperti saat pertama kali mendapat jas, saat pertama kali menampilkan yel – yel di RKAT, saat menjadi BOTM, saat pertama kali mencoba liputan, dan sebagainya. Lalu kepedihannya? Seperti saat mengetahui ada teman kita yang gagal atau ada yang pamit keluar.
Setelah sekian lama menjabat sebagai pengurus ekskul PIDAS banyak hal yang telah aku amati dan aku sadar tak sedikit ada terjadinya perubahan. Seperti dalam lingkugan pertamanan. Aku merasa ‘luas’. Dalam hal pengalaman. Aku merasa ‘lebih’. Apalagi saat aku menjadi ketua pelaksana Notes Your Feeling 2018. Aku merasa sesuatu yang ‘tidak dapat digambarkan’. Dan perasaan itu semua tidak akan bisa aku dapatkan jika aku tidak menjadi salah satu anggota / pengurus ekskul PIDAS ini.
Pengamatanku membuatku sadar. Aku belajar lebih. Menjadi bagian dari ekskul PIDAS membuatku bisa mengolah suatu hal yang baik – baik saja menjadi suatu hal yang luar biasa. Pengalaman? Sudah kubilang, aku merasa mendapat lebih. Rasanya aneh jika ada yang bilang ‘saya menjadi anggota PIDAS dan saya tidak mendapat manfaat atau kelebihan edukasi apapun sama sekali’. Sungguh, dia sangat menyia – nyiakan setahun penuh warnanya itu.
Pelajaran yang paling akan kuingat adalah selama aku menjadi anggota Departemen Daring, tak henti – hentinya aku merasa bangga akan diriku sendiri. Di departemen ini aku belajar 1001 hal. Aku belajar sambil mendapat rasa kekeluargaan dan itu yang selama ini aku inginkan. Senang rasanya bisa bekerja setahun penuh dengan departemen ini. Tak terlupakan.
PIDAS seperti pelajaran yang kupelajari di – bukan tempat sekolah. PIDAS adalah salah satu sarana edukasi yang tidak bisa aku dapatkan di lain tempat selama di SMA ini. PIDAS membuatku lebih siap dan lebih yakin akan pilihan jurusan di universitas impianku nanti. PIDAS adalah tempat dimana tiap harinya aku selalu menemukan yang baru. Tiada hentinya.
Hal yang paling aku banggakan selain menjadi anggota departemen daring adalah saat aku menjadi ketua pelaksana Notes Your Feelings 2018. Bagaimana perjuanganku saat wawancara, perjuanganku saat memulainya, perjuanganku saat mendapat banyak kritik saran bahkan omelan dari peserta –penikmat dan pemakai- Notes Your Feeling 2018, dan perjuangan akhirku saat aku berhasil menyelesaikan program kerja ini. (sampat bertemu NYF 2019!).
Menjadi seorang ketua dengan jangka watu yang pendek sementara banyak hal yang harus diselesaikan tidaklah mudah. Banyak sekali duka yang terlewati. Tetapi saat berhasil mencapai akhir, rasa suka pun tak dapat didefinisikan.
‘Aku menjadi ketua pelaksana Notes Your Feeling 2018’ adalah seuntai kalimat yang tak ada bosan – bosannya ku ucapkan pada teman – temanku. Biarlah kupingnya memerah. Yang penting aku cerah ceriah.
Selama setahun belakangan setiap orang pasti mempunyai banyak pengalaman berkesan. Pengalaman berkesanku sebagai anggota PIDAS salah satunya saat berkunjung ke kantor Televisi NET. Itu merupakan salah satu kunjungan yang sangat ‘wow’ dalam hidupku. Mengetahui isi dan ruangan di kantornya, melihat para reporter sedang bekerja secara langsung, melihat banyaknya ruangan yang selama ini dipakai untuk shooting dan hanya dapat dilihat dengan melalui televisi. Itu seperti sebuah hal yang halu. Tidak terasa nyata. Aku bangga. Sangat bangga.
PIDAS adalah ekskul yang paling dilihat, paling dikenal, paling berprestasi, paling dapat dibanggakan di SMAN 81 Jakarta ini. Aku bangga masih bisa menempuh satu tahun kedepan menjabat sebagai pengurus ekskul PIDAS ini. Aku tidak akan menyia – nyia kannya. Aku akan terus membangun dan menggapai visi PIDAS kedepannya.
RAD14ANT. Bolehkah aku menyebut nama itu sekarang? Nama itu memiliki banyak makna yang membuatku merasa, makna it bukanlah ucapan semata. Makna itu harus ku wujudkan menjai sesuatu yang bermanfaat bagi sekitarnya. Aku akan terus menjadi bagian dari makna itu dan terus menjunjung tinggi makna itu. Serta menjadikannya suatu manfaat yang paling berharga bagi sekitarnya.
Sekian cuap – cuap manis yang sebenarnya tak berujung dariku, mohon maaf, dan salam!