Halo P-assengers!!!
Wow sepertinya sudah lama sekali yang sejak terakhir aku menulis artikel di web PIDAS. Untuk itu aku akan memperkenalkan diri ku terlebih dahulu yah, nama aku Aisyah Nathania tau lebih akrab dengan panggilan Sasha! Kali ini, aku mau cerita nih, tentang 1 tahun pengalaman ku nih berada di PIDAS Incredible! Stay tune terus yah!
So, talking about what I’ve done in one year is pretty sad, mungkin karena aku tak akan merasakan lagi hal-hal ini kedepan nanti. Tapi, setidaknya selama setahun ini aku dapat banyak banget pengalaman-pengalaman seru di PIDAS Incredible ini. OK, cukup basa basi nya, langsung kita mulai yuk!
Awal masuk PIDAS, aku gakenal siapa-siapa. Ditambah lagi aku satu-satunya murid di kelas ku yang berada di Departemen Multimedia, itu membuat aku sedikit takut untuk meng-explore. Namun, PIDAS mengajarkan kita semua untuk tidak takut saat bersosialisasi. Dan dengan itu, aku bisa mengenal banyak siswa lain yang ada di kelas ku. Selain itu, di PIDAS aku belajar banyak hal, seperti public speaking, editing, videography, dan bagaimana menulis artikel yang baik dan benar.
Selain hal yang sudah kusebutkan tadi, di PIDAS, para anggota diberi kesempatan untuk menjadi pengurus inti dari proker-proker PIDAS, yang sangat bermanfaat dan membantu jika nanti dibutuhkan kembali. Dan pada waktu itu, aku berkesempatan untuk menjadi bendahara SHARE 2018. Dan selama persiapan acara, aku belajar betapa penting nya time management yang baik untuk membagi waktu antar mempersiapkan proker dan juga belajar. Awal nya memang susah, jadwal yang bertabrakan, jenuh, izin orang tua, dana yang kurang, dan lain-lain. Namun, semua jerih payah itu sangat terbayar pada puncak acara yang hasil nya sangat worth it dengan semua perjuangan tersebut.
Overall, hampir semua yang ku lalui selama satu tahun ini, baik proker maupun tugas mengajarkan diriku sesuatu by it’s own way. Sadar tak sadar, itu telah mengubah diriku ke arah yang lebih baik. Positif, maju. Entah bagaimana semua yang ku lalui di PIDAS mengimplementasikan diriku yang sekarang. Bekerja meski tidak mengenal siapa yang bekerja dengan kita. Dengan itu, kita menjadi lebih kenal dan dekat ke depannya. Dari yang dulu nya takut untuk berbicara depan orang banyak, sekarang bisa lebih rileks jika berbicara. Awalnya tidak kenal siapa-siapa selain murid di kelas, jadi banyak kenalan dan mengenal satu sama lain.
Lalu, apa kabar mimpi yang di tulis di artikel PIDAS pertama kamu?
Bicara tentang mimpi di artikel PIDAS pertama ku, ada beberapa mimpi ku yang masih in progress karena mimpi tersebut adalah salah satu mimpi jangka panjang ku.
Namun, surprise surprise, salah satu impian ku tidak tercapai
Apakah itu membuat ku sedih? Ya
Apakah itu membuat ku merasa gagal? Ya
Apakah setelah itu aku akan putus asa? Tidak
Seperti yang ku bilang, masih ada beberapa mimpi yang masih in progress. Oleh karena itu, aku tak akan terlena dalam kesedihan dan kegagalan karena itu akan menghambat diriku untuk maju ke mimpi itu. Seperti banyak orang bilang, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Gagal itu baik. Kegagalan mengajarkan kita untuk tidak mengulangi kesalahan kita di tujuan awal kita pada saat tujuan kedua dan seterusnya. Mungkin aku tidak ditakdirkan untuk disitu. Mungkin aku bisa berkarya lebih dari tujuan awal ku. Oleh karena itu, aku tak akan melihat kebelakang, dan aku akan berusaha untuk mengejar mimpi-mimpi ku yang masih berupa work in progress
Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts
Baik, aku ingin berterima kasih pada PIDAS, karena jika bukan karena PIDAS, aku tak akan pernah menulis artikel ini, dan seluruh perubahan yang ada pada diriku tak akan pernah terjadi. Terima kasih atas satu tahunnya, yang sangat berkesan baik dari segala aspek
Sekian begitu saja dari Sasha, sampai jumpa!