Namanya Nadine. Perempuan dengan tinggi yang cukup semampai, berhidung mancung dan berkerudung. Ia cukup periang dan berisik. Bahkan sangat berisik. Temannya? Cukup banyak. Kemampuan bersosialisasinya membuat semua orang berpikir bahwa ia adalah seorang extrovert, namun sebenarnya ia adalah seorang introvert. Di lubuk hatinya yang paling dalam, ia tidak terlalu nyaman dengan kumpulan banyak manusia, panik jika bertemu orang baru serta lebih nyaman di rumah dibandingkan harus pergi tetapi berlagak seolah-olah dia adalah seorang extrovert. Mungkin karena ia takut tak punya teman?
Satu rahasia besar tentang nadine ialah sifatnya di luar dan di rumah sangat berbanding terbalik. Di luar ia terlihat bersemangat, penyabar dan sok kuat. Sementara di rumah ia benar – benar malas, manja, mudah ngambek dan setiap malam mempunyai rutinitas menangis dahulu sebelum tidur. Sejujurnya saya juga berpikir bahwa menangis sendirian sebelum tidur adalah hal yang melegakan sehingga saya tak heran mengapa ia melakukannya.
Ada satu sifatnya yang mungkin orang lain tidak ketahui, bahwa dia adalah seorang pemikir berat. Yang dimaksud pemikir berat bukanlah ia seorang filsuf atau semacamnya, ia adalah seseorang yang sering memikirkan sesuatu terlalu berlebihan. Contohnya, apabila ia bertemu orang baru maka saat sampai di rumah ia akan berpikir apakah ia sudah membuat first impression yang baik kepada orang itu? Mungkin orang lain berpikir itu adalah hal sepele, tetapi bagi seorang Nadine, ia bisa memikirkan hal itu hingga seharian penuh, bahkan mungkin hingga hari esoknya.
Bagaimana dengan fisiknya? Hmm… sejujurnya fisiknya tidak terlalu buruk, mungkin? Saya sendiri juga heran mengapa ia tidak pernah percaya diri dan menyayangi fisiknya alih-alih setiap berfoto berusaha mencari posisi yang tidak terlalu menonjol, setiap zoom/google meet hanya menampakkan mata atau bahkan mengeluarkan seribu alasan untuk tidak menyalakan kamera bahkan kalian bisa melihatnya bahwa ia tidak percaya diri untuk memasukkan ilustrasi dirinya sendiri ke artikel ini.
Intinya ia adalah seseorang yang terlalu menggunakan perasaannya sehingga terkadang terlalu sensitive, tetapi di depan orang ia sok kuat, sok tidak pernah menangis padahal air matanya sudah bergemul di kelopaknya, siap tumpah bagai tanggul jebol. Rutin insecure setiap waktu, cukup periang dan lumayan asik untuk diajak berteman. Tertarik untuk berteman dengan Nadine?